PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Wali Kota (Wako) Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT memutuskan memperpanjang libur sekolah hingga Jumat (13/8) lusa. Hal ini karena kualitas udara di Pekanbaru masih dalam kategori tidak sehat dan belum membaik.
Sebelumnya, siswa sekolah dari seluruh tingkatan dari PAUD, TK, SD hingga SMP di Kota Pekanbaru sudah terlebih dahulu libur sekolah sejak Selasa (10/9) hingga Rabu (11/9) hari ini. Libur sekolah diberikan karena kabut asap tebal menyelimuti Pekanbaru, bahkan Selasa kemarin sekitar pukul 10.00 WIB udara dalam kategori berbahaya. Sementara, kemarin juga indeks standar pencemaran udara (ISPU) berada di level tidak sehat dengan PM 10 di angka 111.
Perpanjangan libur ditempuh setelah jajaran Pemko Pekanbaru menggelar rapat, Rabu (11/9). Dengan rujukan ISPU saat ini berada di angka 118 dan kualitas udara masih tidak sehat. "Dari laporan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan melalui Kepala Labor, kondisi cuaca hari ini jam 15.00 WIB untuk PM10 naik dari 111 menjadi 118. Untuk itu, Wali Kota memerintahkan agar libur diperpanjang hingga Jumat,'' kata Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Kabag Humas) Sekretariat Daerah Kota (Setdako) Pekanbaru Masirba H Sulaiman.
Lebih lanjut dipaparkannya, libur bisa diperpendek hingga hanya pada Kamis (12/9), jika kualitas udara membaik. "Kalau terjadi perubahan cuaca, aktivitas sekolah bisa diaktifkan kembali. Tapi kalau PM10 naik lagi, maka libur bisa diperpanjang," imbuhnya.
Wako, kata Kabag Humas, juga memerintahkan Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru untuk memberikan tugas tambahan pada anak didik dalam masa libur. "'Ini agar anak-anak tidak tertinggal jauh pelajarannya selama libur sekolah akibat kabut asap,'' ungkapnya.(ali).
Laporan : M Ali Nurman
Editor : Firman Agus