PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau akan menyiapkan operasi pasar untuk produk jenis cabai, guna menekan tingginya inflasi. Pasalnya, saat ini cabai merupakan salah satu penyumbang inflasi daerah.
Demikian disampaikan Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar usai rapat koordinasi pengendalian inflasi di Provinsi Riau, di Kantor Gubernur Riau, Rabu (10/8).
"Kami sudah melakukan rapat koordinasi dengan Tim Inflasi Pemerintah Daerah (TIPD), guna mencari solusi naiknya inflasi, agar inflasi dapat dikendalikan. Salah satu penyumbang terbesar inflasi adalah cabai merah," kata Gubri.
Gubri mengatakan, salah satu solusi untuk menekan inflasi daerah akibat cabai adalah dengan menanam cabai. Sehingga Riau ke depan tidak bergantung dengan provinsi lain.
"Karena kalau kita masih bergantung dengan provinsi tetangga, maka harga cabai ini sulit dikendalikan karena biaya transportasi akan mempengaruhi," ujarnya.
Namun, lanjut Gubri, langkah cepat untuk menekan tingginya inflasi akibat harga cabai merah naik, Pemprov Riau akan melakukan operasi pasar di tiga wilayah, yakni Kota Pekanbaru, Dumai dan Kabupaten Indragiri Hilir.
"Sebab tiga daerah itu menjadi indikator harga di Riau. Kami dengan TIPD sudah sepakat akan menggerakkan operasi pasar di tiga daerah itu, dengan bekerja sama dengan pasar tani. Saya sudah minta agar nanti di Pekanbaru agar dibuat beberapa titik pasar murah cabai, agar harga cabai dapat kita tekan," sebutnya.(sol)
