(RIAUPOS.CO) - Fenomena HIV dan AIDS di Kota Dumai semakin mengkhawatirkan. Bahkan hampir semua kalangan terjangkit penyakit menular tersebut. Berdasarkan data untuk HIV ada sekitar 408 kasus sedangkan AIDS 237 kasus yang terjadi di Kota Dumai.
Dari jumlah tersebut, 109 orang di antara penderita AIDS dinyatakan meninggal dunia, yang diduga karena tidak rutin mengonsumsi obat sesuai anjuran petugas.
Hal itu disampaikan Dinas Kesehatan melalui Kepala Bidang P2P Nurbaiti. Ia mengatakan penderita AIDS yang masih hidup ada sekitar 129 orang, kemudian AIDS yang pindah ada sebanyak 8 orang. Tingginya angka HAIV/AIDS tersebut menjuluki Dumai sebagai daerah dengan penderita HIV/AIDS tertinggi se-Provinsi Riau. “Kemudian dari sekian kasus masih ada 209 orang yang sedang minum antiretroval (ARV). Dilihat dari penderita, jumlah wanita yang terkena HIV/AIDS memang lebih tinggi atau 2:1 dengan laki laki diduga karena terjangkit dari suaminya,” ujarnya, Selasa (10/7).
Dikatakannya banyaknya kasus HIV/AIDS ditemukan karena perilaku heteroseksual, kemudian kasus lelaki suka lelaki (gay) yang juga sudah meningkat, dan yang ketiga karena faktor narkoba.(ade)
Laporan HASANAL BULKIAH, Dumai