PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) dan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) tahun ini resmi ditetapkan pemerintah lewat Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 7 Tahun 2023. Kementerian Agama (Kemenag) Riau memberikan informasi bahwa Bipih mulai bisa dilunasi jemaah calon haji (JCH), Selasa (11/4) hari ini. Dari data Kemenang Riau, ada sebanyak 4.991 JCH Riau tahun 2023 yang berhak melunasinya.
“Jemaah yang berhak melunasi masih ada 4.991 orang lagi,” ujar Kepala Bidang (Kabid) Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Riau, Syahrudin, Senin (10/4).
‘’Sedangkan sisanya merupakan jemaah lunas tunda atau jemaah yang telah melunasi sejak 2020. Namun tidak diberangkatkan ke Tanah Suci karena pandemi Covid-19,’’ tambahnya.
Untuk musim haji tahun ini, Riau mendapatkan kuota 5.047 jemaah. Untuk biaya haji, JCH Riau masuk dalam Embarkasi Batam (BTH). Berdasarkan Keppres Nomor 7 Tahun 2023 tentang BPIH Tahun 1444 Hijriah/2023 Masehi, BPIH Embarkasi Batam ditetapkan sebesar Rp87.667.245,26 dan Bipih sebesar Rp47.429.308,26.
Sementara itu, Kepala Kemenag Kota Pekanbaru Syahrul Mauludi melalui Kasubbag Tata Usaha Abdul Wahid mengatakan, kuota JCH Kota Pekanbaru tahun 2023 berjumlah 970 orang, di luar cadangan. Dengan rincian jemaah lansia (lanjut usia) 45 orang dan reguler 925 jemaah. JCH cadangan 90 orang.
Lebih lanjut Syahrul mengatkan, yang sudah menyerahkan paspor sampai Senin (10/4) ada sebanyak 685 jemaah.
“Paspor yang biometrik dan sudah diserahkan ke bidang haji Kanwil Kemenag Riau sebanyak 541 jemaah plus tujuh jemaah mutasi masuk. Totalnya 548 paspor sampai sekarang,” terangnya.
Kemenag Pekanbaru juga mendata 13 jemaah dipastikan batal berangkat karena dengan alasan mundur. Jemaah yang mundur tersebut masuk daftar tunggu keberangkatan tahun depan.
“Untuk jemaah Kota Pekanbaru yang belum menyerahkan paspornya sebanyak 325 orang,” tuturnya.(ilo)
