INDRAGIRIHUULU (RIAUPOS.CO)-- Apel Selasa (10/4) pagi di halaman Kantor Bupati Indragiri Hulu (Inhu), Pematang Reba, berbeda dari biasanya. Bupati H Yopi Arianto SE diberi tumpeng oleh aparatur sipil negara (ASN) yang menjadi bawahannya tepat di hari kelahirannya. Menerima kejutan ini, dia tampak terharu dengan mata berkaca-kaca. Terkenang olehnya, suka duka dengan jajarannya selama dua periode dan hampir delapan tahun menjalankan roda pemerintahan di sana.
Selasa pagi kemarin, Yopi sedianya setelah apel secara simbolis akan melepas 130 orang kontingen Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) asal Kabupaten Inhu yang akan berlaga mengikuti tujuh cabang olahraga yang dipertandingkan di Pekanbaru. Pelepasan tampak khidmat dengan Bupati Inhu memberikan wejangan agar atlet muda harapan daerah ini bisa berprestasi maksimal dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai sportifitas.
Usai seremonial pelepasan inilah, beberapa orang ASN kemudian membawa tumpeng yang berisikan gunungan nasi kuning dan lauk pauk yang diletakkan di atas meja ke hadapan Yopi. Di antara ASN kemudian bergantian memberikan ucapan selamat ulang tahunnya yang ke-38 tahun.
Yopi kepada bawahannya yang sejak apel digelar tetap setia berada di tengah lapangan awalnya menyampaikan bahwa yang dirayakan pada dasarnya adalah setahun Kantor Bupati Inhu.
‘’Ini yang ulang tahun bukan saya. Kantor Bupati yang ulang tahun, sudah satu tahun. Tumpeng ini buat Kantor Bupati kita yang usianya 1 tahun sebagai gedung baru,’’ ucapnya.
Dia kemudian melanjutkan dengan menyampaikan harapan agar para ASN yang mengabdikan diri di Pemerintah Kabupaten Inhu untuk bisa bekerja dengan baik.
‘’Semoga yang muda-muda ASN bekerja baik-baik,’’ katanya dengan haru dan mata yang berkaca-kaca.
Dengan suara bergetar menahan haru, dia menyampaikan terima kasih pada jajarannya.
‘’Saya berterima kasih pada saudara semua. Tidak terasa saya menumpang bekerja di sini sudah delapan tahun. Suatu perjuangan, saya sampai hari ini belum sempurna, sekiranya bapak ibu semua memaafkan saya,’’ sampainya.
Dia meminta para ASN yang ada di Pemkab Inhu dapat melayani masyarakat dengan baik dan tetap menjaga nama daerah.
‘’Saya bangga hari ini, di usia 38 tahun, sudah 8 tahun saya di sini. Lika-liku sungguh luar biasa. Cara saya bekerja mungkin menyakitkan hati bapak ibu semua, tidak lain dan tidak bukan ini untuk daerah kita, menjaga harkat dan martabat Inhu,’’ sambungnya.
Pada jajarannya pula, dia menegaskan dirinya tak kecewa meski gagal ikut dalam kontestan Pilkada Gubernur Riau 2018.
‘’Saya tidak kecewa walaupun tidak ikut pilkada gubernur. Saya bangga bisa bersama saudara sekalian bisa di Inhu sampai 2020. Kebaikan ini berkat dukungan saudara sekalian, sekali lagi saya doakan kita semua diberikan kesehatan dan kekuatan, tentunya murah rezeki,’’ sebutnya.
Dia kemudian juga menyampaikan keprihatinannya dan mengajak seluruh ASN untuk bersimpati terhadap musibah banjir yang terjadi pada beberapa lokasi di Inhu.
‘’Beberapa titik bencana, satu dua hari ini di seluruh perbatasan Inhu, semoga saudara kita semua diberikan ketabahan,’’ tutupnya.
Yopi usai menerima tumpeng kemudian menyempatkan diri melakukan peresmian musala yang berada di lingkungan komplek perumahan Pemkab Inhu. Di hari yang sama dia dijadwalkan akan membuka MTQ kecamatan SE Inhu.
‘’Hari ini saya meresmikan musala di Komplek Perumahan Kantor Bupati. sudah sekian tahun, musala hari ini sudah tanda-tanda siap,’’ tambahnya. Pada para bawahannya, dia mewanti-wanti agar tak memberikan hadiah pada dirinya.
‘’Saya minta juga jangan ada yang kasih kado kepada saya. Saya ucapkan terima kasih pada bapak ibu sekalian. Saya akan berikan bantuan pada anak panti asuhan 1.000 orang. Ini semua karena dukungan bapak ibu semua,’’ tutupnya.(ali)
