Curhat ke Fraksi Demokrat, Korban Bullying Minta Pindah Sekolah

Riau | Minggu, 10 November 2019 - 17:23 WIB

Curhat ke Fraksi Demokrat, Korban Bullying Minta Pindah Sekolah
Ketua Fraksi Demokrat DPRD Riau Agung Nugroho (tengah) bersama korban perundungan MFA dan orangtua korban, Ahad (10/11/2019).(AFIAT ANANDA/RIAUPOS)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Anggota Fraksi Demokrat dari berbagai tingkatan mendatangi rumah korban perundungan (bullying) yang viral di media sosial, Ahad (10/11/2019).

 


Hadir dalam kesempatan itu Anggota DPR RI Fraksi Demokrat Achmad, Ketua Fraksi Demokrat DPRD Riau Agung Nugroho, Ketua Komisi V DPRD Riau Edy M Yatim yang juga dari Demokrat serta anggota DPRD Pekanbaru yang juga dari Fraksi Demokrat.

Orang tua korban sempat bercerita banyak kepada para wakil rakyat tersebut. Utamanya soal kondisi sang anak, MFA, yang saat ini tengah menjalani sejumlah pengobatan. Selain itu sang ayah Muhammad Ali Mardian juga mengatakan bahwa peristiwa pemukulan terhadap anaknya tidak baru kali ini terjadi.

"Sebelumnya juga sering. Ini puncaknya," kata Ali Mardian.

Atas kondisi itu, MFA sempat beberapa kali meminta agar orang tuanya memindahkan ke sekolah lain. Namun sebelum peristiwa ini, Ali Mardian tidak begitu serius menanggapi permintaan anaknya.

"Sudah sering anak saya minta pindah sekolah. Setiap saya tanya kenapa, dia enggak mau jawab. Setelah peristiwa inilah saya tau mengapa anak saya minta pindah. Jadi saya mohon bapak-bapak agar dibantu anak saya dipermudah pindah sekolah," pungkasnya.

Menanggapi permintaan itu, Ketua Fraksi Demokrat Agung Nugroho memastikan MFA bisa pindah ke sekolah manapun yang ia ingin. Bahkan saat itu ia langsung meminta kepada Wakil Ketua DPRD Pekanbaru dari Demorkat Tengku Azwendi. Perintah Agung itu langsung disanggupi Azwendi.(nda)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook