Segera Sosialisasikan Penerimaan CPNS

Riau | Senin, 10 September 2018 - 12:20 WIB

KOTA (RIAUPOS.CO) - Pemerintah pusat akan melakukan rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS). Termasuk untuk wilayah Provinsi Riau dan Kota Pekanbaru. Hingga saat ini, kuota penerimaan CPNS Pemko Pekanbaru belum diketahui. Pemko diingatkan untuk segera melakukan sosialisasi karena ini sangat dinanti-nanti masyaraka.

Hal ini disampaikan Ketua Komisi III DPRD Pekanbaru Zulfan Hafiz kepada Riau Pos, Ahad (9/9). Ia minta Pemko Pekanbaru segera menyosialisasikan formasi apa yang dibuka dalam rekrutmen tahun ini. Termasuk apa saja syarat yang harus dilengkapi oleh masyarakat yang akan ikut nantinya.

Dalam rekrutmen CPNS ini, Pemko Pekanbaru mengusulkan penerimaan untuk tenaga pendidikan, medis dan tenaga teknis. “Yang paling penting itu, klasifikasi untuk tenaga honor. Mereka sangat perlu informasi pasti. Makanya pemko harus mempublis ini. Tujuannya juga, agar tidak ada oknum yang memanfaatkan situasi ini,” ujarnya.
Baca Juga :Drainase Pasar Induk Harus Segera Dibangun

Zulfan juga menekankan kepada pemko agar mengawasi permainan calo yang mengiming-imingi bisa meluluskan pelamar menjadi CPNS. “Ingat, penerimaan CPNS ini murni karena menggunakan sistem online atau CAT. Jadi siapapun itu yang memastikan bisa meluluskan peserta, kami pastikan itu bohong. Hanya kemampuan sendiri yang bisa menolong. Jika ada terendus permainan calo, segera laporkan kepada Komisi III atau ke tim Saber Pungli,” tegasnya.

Diharap kan Zulfan, semoga kabar rekrutmen ini tidak hanya sebatas informasi, namun benar-benar dapat direalisasikan sesuai dengan yang diharapkan. ‘’Prosesnya bersih tanpa sogok menyogok dan bebas dari calo. Jadi, kami minta awasi calo yang dapat merugikan masyarakat ini,’’ sebutnya.

Sebelumnya diberitakan, tahun ini sebenarnya Pemko Pekanbaru mengajukan sebanyak 1.909 formasi ke KemenPAN-RB. Dalam formasi dilakukan pengajuan penambahan PNS untuk tiga bidang. Di antaranya tenaga pendidikan, tenaga kesehatan dan tenaga pendukung pembangunan infastruktur.

Untuk tenaga pendidikan dibutuhkan sebanyak 1.478 orang dengan rincian, 1.186 orang guru sekolah dasar (SD) dan 292 orang guru sekolah menengah pertama (SMP). Lalu tenaga kesehatan sebanyak 356 orang terdiri dari, 193 orang akan di tempatkan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Madani tipe C dan 163 orang untuk pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas). Kemudian tenaga pendukung pembangunan infrastruktur sebanyak 75 orang. 

Jumlah kebutuhan tersebut, merupakan hasil evaluasi dari analisasi jabatan (Anjab) dan analisasi beban kerja (ABK) yang dilakukan Dinas Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKP-SDM) Kota Pekanbaru beberapa waktu lalu. 

Akan tetapi sayangnya mengajuan tersebut ditolak, sehingga dilakukan perhitungan kembali terhadap kebutuhan PNS. 

Dalam pendataan ulang, akhirnya pemko mengusulkan 300 formasi dengan rincian 60 persen untuk tenaga pendidikan. Lalu 30 persen bagi tenaga kesehatan, sedangkan 10 persen untuk tenaga pendukung pembangunan infrastruktur. Angka ini didapat berdasarkan jumlah pegawai yang akan pensiun sebanyak 237 orang di jajaran Pemko Pekanbaru.(gus)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook