KEPULAUAN MERANTI

Jumlah Kedatangan Meningkat dari Tahun Lalu

Riau | Rabu, 10 Februari 2016 - 10:25 WIB

SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) - Jumlah kedatangan penumpang di Pelabuhan Tanjung Harapan Selatpanjang menjelang Imlek mengalami peningkatan dari tahun lalu. Meski begitu belum ada peningkatan yang drastis.

Petugas Keselamatan Berlayar, Penjagaan dan Patroli KSOP Selatpanjang Helmi Novitri, Selasa (9/2) menyebutkan bahwa kedatangan mulai meningkat saat H-1 perayaan Imlek yakni, Ahad (7/2) lalu. Dimana kedatangan pada saat itu mencapai 2.790 penumpang. Sedangkan saat hari H yakni, Senin (8/2), kedatangan mencapai 1.543 penumpang.

Baca Juga :Lanjutan Konsultasi Publik Rancangan RPJPD 2025-2045 Dimulai

Sementara pada 2015 saat H-1 menjelang Imlek kedatangan sebanyak 2.558. Sedangkan pada hari H sebanyak 1.291 orang. “Memang terjadi peningkatan penumpang dibandingkan tahun lalu. Kedatangan penumpang juga didominasi masyarakat Tionghoa,” ungkapnya, Selasa (9/2).

Meski begitu Helmi mengaku saat ini di Pelabuhan Tanjung Harapan pihak KSOP mulai melakukan upaya antisipasi. Sehingga keselamatan penumpang bisa tetap terjamin. “Kita meningkatkan jumlah petugas yang bersiaga di pelabuhan. Sehingga kita bisa memastikan seluruh penumpang yang datang, maupun yang berangkat tetap terjaga keselamatnnya,” terangnya.

Walaupun sudah memasuki hari H perayaan Imlek, namun puncak kedatangan masyarakat Tionghoa yang akan merayakan Imlek diprediksi terjadi H + 4 dan H+5. Pasalnya puncak perayaan Imlek di Kota Sagu tersebut terjadi pada Imlek H+6. Dimana saat itu akan berlangsung Cue Lak atau pawai para dewa.

“Makanya kita prediksi jumlah penumpang akan terus bertambah sampai Imlek kelima nantinya. Kita akan terus meningkatkan kewaspadaan di Pelabuhan Tanjung Harapan dalam rangka memberikan pelayanan kepada penumpang,” sebutnya.

Selain kedatangan yang paling diantisipasi adalah keberangkatan penumpang yang sudah selesai merayakan Imlek di Selatpanjang. Karena kepulangan masyarakat Tionghoa dari Kota Selatpanjang akan terjadi serentak.

“Memang kedatangan tidak serentak, makanya masih bisa diatasi. tapi kalau kepulangan dari Selatpanjang kita prediksi membludak. Pada saat itu yang perlu kita antisipasi,” terang Helmi.(amy)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook