Dari sisi insfratruktur, menurut Gubri juga akan dilakukan namun akan lebih diprioritaskan pada pembangunan infrastruktur dalam rangka membantu pemulihan ekonomi, terutama yang mendukung sektor-sektor prioritas di Provinsi Riau. “Sektor-sektor prioritas tersebut adalah sektor pertanian, pariwisata, dan industri sehingga arah pembangunan infrastruktur, terutama jalan akan diarahkan pada yang mendukung pengembangan sektor prioritas tersebut,” jelasnya.
Dijelaskan Gubri, tahun ini Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Riau sebesar Rp10,2 triliun dilakukan penyesuaian dan perubahan-perubahan dan tinggal menyisakan Rp8,4 triliun. Ke depannya, meskipun angka yang direncanakan tahun 2021 di atas Rp10,2 triliun, namun berkemungkinan realisasinya akan berada di bawah angka tersebut.
“Jadi untuk menyiasatinya, kami akan melihat lagi mana yang menjadi skala prioritas dalam penanganan pembangunan infrastruktur di Riau terutama jalan,” ujarnya.
Sementara itu, khusus untuk pemulihan ekonomi dari sektor pariwisata pada 2021 mendatang, pihaknya juga sudah menyiapkan konsep. Pasalnya, sektor pariwisata menjadi salah satu sektor yang cukup siginifikan untuk pemulihan ekonomi. “Salah satu cara yang dilakukan untuk meningkatkan perekonomian dari sektor perekonomian yakni dengan melakukan kegiatan pariwisata baik yang berskala nasional hingga internasional,” katanya.
Lebih lanjut dikatakannya, cara lain yang akan dilakukan pemerintah Provinsi Riau pada tahun 2021 yakni dengan melakukan penguatan destinasi wisata, terutama destinasi yang selama ini sudah eksis dikenal wisatawan. “Dengan hal tersebut, juga diharapkan bisa mendongkrak perekonomian Riau,” harapnya.
Terkait tema Riau Bermarwah, Syamsuar mengatakan diangkat salah satu tujuannya yakni agar budaya Melayu yang kental dengan Riau terus dijunjung tinggi. “Sebagai negeri Melayu, kita harus menjadikan budaya Melayu Indonesia sebagai acuan untuk terus menjaga persatuan dan semangat, terutama semangat melawan virus corona,” kata Syamsuar.
Dengan semangat hari jadi Riau tahun ini, Gubri juga mengajak seluruh masyarakat untuk sama-sama menahan penularan Covid-19, salah satunya yakni dengan menerapkan protokol kesehatan. “Mari terus ikuti petunjuk pemerintah dalam menjaga diri dari Covid-19 karena kalau kita menjaga diri hal tersebut juga sekaligus menjaga orang lain,” ajaknya.
Syamsuar juga menyebutkan, peringatan hari jadi Riau tahun ini dilaksanakan secara sederhana dan perbanyak kegiatan sosial karena masih dalam situasi pandemi Covid-19. “Tidak akan dilaksanakan upacara seperti tahun sebelumnya yang biasa dilaksanakan di halaman kantor gubernur. Acara pesta rakyat juga ditiadakan,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution juga mengajak masyarakat Riau untuk menambah semangat baru untuk lebih maju guna merengkuh masa depan yang lebih baik. “Tentunya dengan kebersamaan dan bekerja keras, kita akan mampu mewujudkan keinginan bersama sesuai dengan apa yang menjadi harapan para pejuang Riau,” ajaknya.(sol)