PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pemerintah Indonesia menetapkan Hari Raya Iduladha jatuh pada Ahad (10/7). Warga akan melaksanakan Salat Iduladha secara berjemaah dan dilanjutkan dengan pemotongah hewan kurban. Karena Indonesia belum sepenuhnya lepas dari pandemi Covid-19, Kementerian Agama (Kemenag) mengimbau masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes).
“Kami berharap masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan saat Hari Raya Iduladha 1443 H. Bukan hanya terkait pandemi Covid-19, tetapi juga untuk mencegah penularan penyakit mulut dan kuku atau PMK,” kata Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais Binsyar) Kemenag, Adib kepada wartawan, Jumat (8/7).
Adib menjelaskan, penerapan prokes tidak hanya saat pelaksanaan Salat Iduladha dan penyembelihan hewan kurban, tetapi juga saat melakukan pembagian daging kurban. “Jadi pelaksanaan protokol kesehatan ini juga dilakukan saat pembagian daging kurban. Ini tentu perlu peran kita semua agar pelaksanaan Hari Raya Iduladha 1443 H tetap kondusif dan aman,” tegasnya.
Mantan Kepala Kanwil Kemenag Jawa Barat ini meminta penyelenggara kurban untuk menggunakan kantong yang ramah lingkungan dan mudah didaur ulang. Menurutnya, beberapa daerah Indonesia memiliki cara dalam membungkus makanan, termasuk daging.
“Ketika membagikan daging kurban, sebaiknya gunakan nomor antrean. Selain itu, pilih kantong daging yang ramah lingkungan. Beberapa wilayah di Jawa Barat misalnya, menggunakan boboko yang terbuat dari bambu. Saya kira ini sekaligus memberdayakan kreativitas masyarakat,” ujarnya.
Di Riau, Salat Iduladha, Ahad (10/7) akan digelar di beberapa titik. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau akan menyelengarakan Salat Iduladha di dua tempat yakni di Masjid Raya Annur Riau dan di halaman kantor Gubernur Riau.
Kepala Biro Kesra Setdaprov Riau, Zulkifli Syukur mengatakan, di Masjid Raya Annur Riau, yang akan bertindak sebagai khatib adalah Buya H Alaiddin Aidarus Lc (Ketua MUI Rohul). Imamnya H Zamri Spd Msy (Imam Masjid Annur), dan hilal Ridho Hidayat (Bilal Masjid Annur).
“Sedangkan petugas Salat Iduladha di lapangan kantor Gubernur Riau, yang bertindak sebagai khatib adalah DR H Mawardi Saleh Lc MA, imamnya Drs H Ramli Husein MP, dan bilal H Husaini SAg,” terangnya.
Lebih lanjut Zulkifli menyampaikan, diagendakan Gubernur Riau Syamsuar tidak salat di dua tempat yang disiapkan Pemprov Riau, tapi Masjid Pondok Pesantren (Ponpes) Babussalam Pekanbaru. “Di sana sekaligus penyembelihan hewan kurban bantuan Presiden,” sebutnya.
Sedangkan untuk pelaksanaan salat Ied di Masjid Raya Annur, kemungkinan akan dihadiri oleh Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution.
Untuk di Kabupaten Kuantan Singingi, Salat Iduladha akan diselenggarakan di lapangan Limuno Telukkuantan. Lokasi ini sudah menjadi tempat rutin bagi masyarakat dan forkopimda dalam melakasanakan Salat Idulfitri dan Iduladha.
Hal itu dibeberkan Plt Bupati Kuansing, Drs H Suhardiman Amby Ak MM kepada Riau Pos, Jumat (8/7). Menurut Plt bupati, penetapan tempat tersebut sudah menjadi kesepakatan semua pihak. “Iya. Semoga saat salat besok tidak turun hujan. Saya mengimbau kepada masyarakat untuk sama-sama hadir dalam salat Iduladha nanti,” kata Plt bupati.
Plt bupati juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap mematuhi aturan protokol kesehatan. Hal ini untuk menjaga penyebaran virus Covid-19 di Kabupaten Kuansing.
Sementara itu, di Indragiri Hilir Salat Iduladha dilaksanakan di Lapangan Jalan Gajah Mada, Tembilahan. Hal itu disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Indragiri Hilir (Inhil), H Harun, Jumat (8/7) petang. “Adapun petugasnya, terdiri dari khatib HM Wardan, dan Imam Tarmizi Ahmad,” kata Harun.
Di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Pemkab Inhu memfasilitasi lima lokasi pelaksanaan Salat Iduladha pada Ahad (10/7) besok. Selain itu, juga digelar pawai takbir keliling Sabtu (9/7) malam ini.
Demikian disampaikan Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setdakab Inhu, Ahmad Fahmi S Sos MSi, Jumat (8/7). “Pemkab Inhu memfasilitasi lima lokasi pelaksanaan Salat Iduladha dan pawai takbir keliling dilaksanakan seperti biasa,” ujar Ahmad Fahmi.
Lima lokasi tersebut adalah Ruang Terbuka Hijau (RTH) Rengat, Masjid Raya Ar-Rahman Rengat, Masjid Ar-Rahim Rengat, Masjid Mukhlisin Rengat, dan halaman Kantor Bupati Inhu di Pematang Reba. Jika terjadi hujan, pelaksanaan Salat Iduladha dialihkan ke masjid.
Sesuai rencana awal, Bupati Inhu Rezita Meylani Yopi SE akan melaksanakan Salat Iduladha bersama masyarakat di RTH Rengat. Sedangkan Wakil Bupati Inhu, Drs H Junaidi Rachmat MSi akan melaksanakan Salat Iduladha bersama masyarakat di halaman Kantor Bupati Inhu di Kelurahan Pematang Reba, Kecamatan Rengat Barat.
Untuk pelaksanaan pawai takbir keliling, start dan finish mengambil tempat di depan Gedung Sejuta Sungkai Rengat Jalan Ahmad Yani. Dari Gedung Sejuta Sungai menuju ke Jalan MT Haryono, Jalan Yos Sudarso, Jalan Sultan hingga Tugu Lima menuju Jalan Azki Aris hingga Simpang Lima dan kembali ke Gedung Sejuta Sungkai.