WABAH CORONA

Badai Sitokin Banyak Sebabkan Pasien Covid-19 Meninggal

Riau | Senin, 23 Agustus 2021 - 11:20 WIB

Badai Sitokin Banyak Sebabkan Pasien Covid-19 Meninggal
Vaksinasi masyarakat di Provinsi Riau, beberapa waktu lalu. (DOK RIAUPOS.CO)

Demikian dijelaskan Juru Bicara Satgas Covid-19 Budhi Yuwono. Pihaknya berharap upaya itu dapat menurunkan angka terkonfirmasi positif, sebab semua menginginkan hal itu. Penyekatan, jam malam, pembatasan waktu operasional toko, tempat makan, dan warung kopi, operasi prokes oleh Tim Yustisi, merupakan bagian dari upaya menurunkan angka terkonfirmasi positif Covid-19. Dan puncaknya swab antigen massal yang dilakukan dalam sepekan terakhir.  "Mari sama-sama bangkit dari situasi ini, dengan mematuhi prokes Sebab mematuhi prokes merupakan jawatan dari upaya ini," ungkap Budhi Yuwono.

Budhi Yuwono juga menjelaskan Bupati Siak Alfedri, Wabup Husni Merza, Sekda Arfan Usman, Asisten III Jamaluddin turun langsung membagikan masker ke tempat ibadah di 14 kecamatan.  Dalam momen itu, kampanye mematuhi prokes disampaikan. Dan pengurus tempat ibadah juga diminta menyampaikan hal yang sama ketika membagikan masker.


 "Situasi ini kami sadari membuat ekonomi terpuruk. Kami berharap ini segera berakhir, sehingga kami bersama dapat bangkit dan beraktivitas kembali normal," ungkap Budhi Yuwono.

Dikatakan Budhi, pihaknya sedang mengajukan ratusan ribu vaksin ke pusat. Dia ingin masyarakat mendapatkan vaksin, sehingga imun tubuh menjadi baik, dan Covid-19 segera berakhir.

Meski sudah divaksin, masyarakat diharapkan dapat beradaptasi dengan kebiasaan baru, dengan tetap mematuhi prokes. "Dengan upaya yang kami lakukan. Dengan melandainya warga terkonfirmasi positif, kami berharap level empat ini berakhir," ungkap Budhi.

Dikatakan Budhi, saatnya bangkit dan sepakat beradaptasi dengan kebiasaan baru untuk Siak lebih baik ke depan dan terbebas dari Covid-19. Hal ini hanya dapat dilakukan jika dilakukan secara serentak dan terpadu, dengan kesadaran tinggi.

34 Pasien Covid-19 Dinyatakan Sembuh
Sampai, Sabtu (21/8/2021) di Kabupaten Bengkalis tercatat sebanyak 334 pasien Covid-19 dinyatakan sembuh. Penambahan ini membuat total pasien sembuh (recovery rate) menjadi 4.454 orang, dari kumulatif positif Covid-19 di tahun 2021 yang di hari yang sama tercatat 6.339 orang.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Bengkalis Ersan Saputra Th menjelaskan, 264 orang atau 79,04 persen dari 334 pasien yang sembuh itu berasal dari Kecamatan Bengkalis. "Adanya penambahan tersebut, recovery rate di Kecamatan Bengkalis yang sehari sebelumnya 46,29 persen, meningkat menjadi 62,50 persen. Namun masih di bawah angka Kabupaten Bengkalis sebesar 69,60 persen," ujarnya.

Menurut mantan Direktur RSUD Mandau ini, selain Bengkalis, kecamatan yang recovery rate-nya masih di bawah angka kabupaten adalah Mandau (66,43 persen), dan Bandar Laksamana (47,13 persen). Sedangkan 3 kecamatan yang angka recovery rate-nya tertinggi adalah Rupat Utara (84,85 persen), Bantan (81,96 persen), dan Bukit Batu (81,09 persen).

Ersan juga menjelaskan, case fatality rate atau kasus kematian untuk Kabupaten Bengkalis tercatat 4,00 persen. Ada 4 kecamatan yang case fatality rate-nya lebih tinggi dari angka kabupaten. Kecamatan-kecamatan tersebut adalah Talang Muandau (15,38 persen), Pinggir (4,95 persen), Mandau (4,98 persen), dan Bathin Solapan (4,65 persen).(sol/mng/ksm)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook