PEKANBARU (RIAUPOS.CO)----- Masyarakat Desa Koto Aman, Kabupaten Kampar dan Masyarakat Suku Sakai yang berdomisili di Kabupaten Siak melakukan demonstrasi di Kantor Gubernur Riau, Jumat (8/3). Dalam aksi tersebut, massa menuntut janji pemerintah soal penyelesaian sengketa lahan masyarakat Desa Koto Aman dengan perusahaan, serta pemberian lahan kepada masyarakat Suku Sakai direalisasikan.
Ratusan massa saat itu melakukan aksi demonstrasi mulai pukul 10.00 WIB. Karena keinginan massa untuk masuk ke halaman Kantor Gubernur dihalangi petugas, massa saat itu sempat memblokir Jalan Jenderal Sudirman, sehingga menyebabkan kemacetan.
Sekitar pukul 11.00 WIB, massa sempat membubarkan diri dan kembali melanjutkan aksinya pukul 14.00 WIB. Pada aksi keduanya itu, perwakilan massa diterima langsung oleh Gubernur Riau Syamsuar, bersama para kepala organisasi perangkat daerah (OPD) terkait.
Koordinator aksi, Dabson mengatakan, pertama pihaknya meminta Pemerintah Provinsi Riau menyelesaikan terkait penyerobotan lahan masyarakat diduga dilakukan perusahaan Sekar Bumi Alam Lestari. Karena, pihaknya sudah kerap memperjuangkan hal tersebut mulai dari Pemerintah Kabupaten Kampar, namun tidak kunjung mendapatkan titik temu.
“Kami meminta BPN Riau untuk mengukur ulang dan mengembalikan lahan seluas 1.500 hektare, milik masyarakat Desa Koto Aman. Karena saat ini kami lihat pihak perusahaan tetap aman dan terbela,” katanya.