PEKANBARU (RIAUPOS.CO)-Pembangunan jalan tol Pekanbaru-Padang, dimulai dari Pekanbaru, yang menjadi seksi I. Rencana awalnya, pembangunan tol ini dilakukan dari Padang, yakni seksi Padang-Sicincin. Tapi batal, karena banyak persoalan tanah.
Atas persoalan tersebut, membuat progres pembangunan menjadi terhambat. Maka, PT Hutama Karya sebagai kontraktor dan Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) sebagai penyandang dana jalan tol Pekanbaru-Padang, berencana akan memulai jalan tol dari Pekanbaru.
Pembangunan itu dimulai dari seksi satu, yakni Pekanbaru-Bangkinang. "Pekan kemarin saya terima tamu pusat yakni PT Hutama Karya dan AIIB, jalan tol Pekanbaru-Padang akan dimulai dari Pekanbaru," kata Pelaksanaan Tugas (Plt) Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim, kemarin.
Alasannya kata dia, karena bagian dari jalan tol trans Sumatera dimulai dari Pekanbaru. Karena jika tol dibangun dari Sumatera Barat (Sumbar) biayanya sangat besar, karena harus menerabas perbukitan.
"Kalau tol itu dibangun dari Sumbar kendalanya lebih banyak. Kita insya Allah tidak ada kendala sampai menggali terowongan seperti di Sumbar," ujarnya.
Wan Thamrin mengatakan, jalan tol Pekanbaru-Padang itu terbagi 14 seksi. Yang mana seksi 1-2 terbentang dari Pekanbaru sampai ke Bangkinang. Kemudian 3-4 mulai dari Bangkinang sampai Pangkalan.
"Kalau itu pembangunan tol Pekanbaru-Padang jadi dimulai di Pekanbaru, maka saya yakin Pekanbaru ini akan jadi ibu kota di Pulau Sumatera," tukasnya.
(Laporan SARIDAL MAIJAR, Pekanbaru)