Bocah Tewas Saat Mandi di Air Terjun Tembulun

Riau | Senin, 08 Juli 2019 - 13:03 WIB

Bocah Tewas Saat Mandi di Air Terjun Tembulun
Kanit Reskrim Polsek Seberida Iptu Aman Aroni (memegang kayu) didampingi anggota saat mengukur kedalaman air di lokasi taman rekreasi Air Terjun Tembulun di Sungai Arang Kelurahan Pangkalan Kasai Kecamatan Seberida Kabupaten Inhu, Senin (8/7/2019). (ISTIMEWA)

RENGAT (RIAUPOS.CO) -- Bagi orangtua yang memanfaatkan libur sekolah, hendaknya tetap memperhatikan faktor keselamatan. Apabila lalai mengawasi anak-anak, bisa berakibat fatal.

Buktinya, Muhammad Rafli Ameraldi (10) warga Desa Kuala Cenaku Kecamatan Kuala Cenaku Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) ditemukan tewas saat liburan. Dimana, saat itu korban mandi di tempat rekreasi Air Terjun Tembulun di Sungai Arang Kelurahan Pangkalan Kasai Kecamatan Seberida Kabupaten Inhu.

Baca Juga :46 Personel Polres Inhu Naik Pangkat di Awal Tahun

Kuat dugaan korban tewas akibat tidak bisa berenang. "Selain tidak bisa berenang, kuat dugaan orangtua korban juga lalai memperhatikan anaknya," ujar Kapolres Inhu AKBP Dasmin Gunting Sik melalui Paur Humas Polres Inhu Aipda Misran, Senin (8/7/2019).

Dijelaskannya, kejadian yang dialami korban terjadi pada Ahad (7/7’/2019) sekitar pukul 13.20 Wib. Korban datang ke tempat rekreasi Air Terjun Tembulun bersama kedua orangtuanya Atrizal (44) yang juga karyawan PT Banyu Bening Utama (BBU)  di Kecamatan Kuala Cenaku dan ibunya Junika Sari (40) sekitar pukul 11.00 Wib.

Ketika tiba di taman rekreasi, korban langsung melompat ke dalam air tanpa membuka baju. Sekitar pukul 13.20 Wib tiba-tiba pengunjung berteriak minta tolong. Karena ada di antara pengunjung melihat anak-anak yang sedang berenang melambaikan tangan minta tolong.

Kemudian petugas pengelola tempat rekreasi langsung melakukan pertolongan hingga berupaya memberikan napas buatan. "Ketika itu juga dicari tau siapa orang tuanya," ungkapnya.

Setelah orangtua korban datang, korban langsung dibawa ke Klinik Medika Simpang PT Kencana Amal Tani (KAT) Kelurahan Pangkalan Kasai. Hanya saja dari hasil pemeriksaan medis pihak Klinik Medika, menyatakan korban telah meninggal dunia.

Atas kejadian itu, pihak Polsek Seberida telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). "Kedalaman air dilokasi kejadian mencapai sekitar tiga meter, itupun hanya sekitar lokasi air terjun atau dengan lebar sekitar lima meter," terangnya.(kas)

Editor: Eko Faizin









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook