RENGAT (RIAUPOS.CO) -- Bagi orangtua yang memanfaatkan libur sekolah, hendaknya tetap memperhatikan faktor keselamatan. Apabila lalai mengawasi anak-anak, bisa berakibat fatal.
Buktinya, Muhammad Rafli Ameraldi (10) warga Desa Kuala Cenaku Kecamatan Kuala Cenaku Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) ditemukan tewas saat liburan. Dimana, saat itu korban mandi di tempat rekreasi Air Terjun Tembulun di Sungai Arang Kelurahan Pangkalan Kasai Kecamatan Seberida Kabupaten Inhu.
Kuat dugaan korban tewas akibat tidak bisa berenang. "Selain tidak bisa berenang, kuat dugaan orangtua korban juga lalai memperhatikan anaknya," ujar Kapolres Inhu AKBP Dasmin Gunting Sik melalui Paur Humas Polres Inhu Aipda Misran, Senin (8/7/2019).
Dijelaskannya, kejadian yang dialami korban terjadi pada Ahad (7/7’/2019) sekitar pukul 13.20 Wib. Korban datang ke tempat rekreasi Air Terjun Tembulun bersama kedua orangtuanya Atrizal (44) yang juga karyawan PT Banyu Bening Utama (BBU) di Kecamatan Kuala Cenaku dan ibunya Junika Sari (40) sekitar pukul 11.00 Wib.
Ketika tiba di taman rekreasi, korban langsung melompat ke dalam air tanpa membuka baju. Sekitar pukul 13.20 Wib tiba-tiba pengunjung berteriak minta tolong. Karena ada di antara pengunjung melihat anak-anak yang sedang berenang melambaikan tangan minta tolong.
Kemudian petugas pengelola tempat rekreasi langsung melakukan pertolongan hingga berupaya memberikan napas buatan. "Ketika itu juga dicari tau siapa orang tuanya," ungkapnya.
Setelah orangtua korban datang, korban langsung dibawa ke Klinik Medika Simpang PT Kencana Amal Tani (KAT) Kelurahan Pangkalan Kasai. Hanya saja dari hasil pemeriksaan medis pihak Klinik Medika, menyatakan korban telah meninggal dunia.