PEKANBARU dan JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau saat ini masih melakukan proses lelang transportasi pesawat untuk jemaah calon haji (JCH) Riau dari Pekanbaru menuju Embarkasi Batam. Untuk menyewa pesawat tersebut dianggarkan dana Rp11 miliar.
Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setdaprov Riau, Zulkifli Syukur mengatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan lelang cepat untuk pesawat transportasi JCH Riau tersebut.
"Untuk keberangkatan JCH Riau dari Pekanbaru ke Bandara Hang Nadim Batam, kita sewa pesawat untuk tujuh kloter. Kemungkinan dalam 2-3 hari ke depan sudah tahu maskapai mana yang menjadi pemenangnya. Untuk sewa pesawat ini anggarannya lebih kurang Rp11 miliar," katanya, Selasa (7/6).
Zulkifli menyampaikan, anggaran sewa pesawat Rp11 miliar itu tidak hanya untuk keberangkatan, tapi juga sudah termasuk untuk kepulangan JCH Riau dari Embarkasi Batam ke Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru. "Kalau sudah dapat pemenangnya, nanti langsung kita tanda tangan kontrak. Untuk keperluan yang lainnya juga masih terus dipersiapkan," ujarnya.
Sementara itu, Asisten I Setdaprov Riau Masrul Kasmy mengatakan, sebelum diberangkatkan ke Tanah Suci, JCH terlebih dahulu akan masuk ke Embarkasi Haji Antara (EHA) di Pekanbaru pada 17 Juni untuk diperiksa kelengkapan dokumennya. Saat memasuki EHA, pihaknya juga menginginkan para JCH, pendamping, panitia/petugas EHA tetap mematuhi protokol kesehatan sesuai anjuran yang telah ditetapkan pemerintah.
Meskipun seluruh daerah di Provinsi Riau saat ini telah berada pada PPKM level 1, namun para JHC Riau tetap diminta mematuhi protokol kesehatan untuk keselamatan sehingga hal-hal yang tidak diinginkan dikemudian hari bisa diatasi.
"Baik panitia, petugas, ataupun para JCH yang nantinya datang ke EHA tetap menjalankan protokol kesehatan. Bahkan protokol kesehatan ini juga harus dimasukkan dalam standar operasional prosedur (SOP) yang akan kami bagikan ke kabupaten/kota," katanya.
Lebih lanjut dikatakannya, EHA tahun ini kembali beroperasi setelah dua tahun tidak digunakan akibat pandemi Covid-19. Karena itu, segala prosedur dan kelengkapan untuk keberangkatan dan kepulangan JCH di EHA akan dimaksimalkan sehingga diharapkan jemaah calon haji yang tahun ini berangkat bisa berhaji dengan tenang dan mendapatkan haji yang mabrur.
"Saat ini seluruh JCH dari 12 kabupaten/kota di Riau juga sudah melaksanakan manasik haji yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama (Kemenag) kabupaten/kota masing-masing," ujarnya.
Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Riau Mahyudin menjelaskan, seluruh kelengkapan JCH akan diperiksa oleh Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) saat berada di EHA. Sehingga nantinya di Embarkasi Batam tidak lagi dilakukan pemeriksaan dokumen.
"Pemeriksaan tersebut dilakukan sesuai dengan aturan keberangkatan haji. Setelah itu, JCH Riau diterbangkan ke Batam untuk transit pesawat. Kemudian, diberangkatkan menuju Arab Saudi," ujar Mahyudin.