TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kuansing, telah menuntaskan pelaksanaan pleno rekapitulasi penghitungan suara pasangan calon Presiden, DPD, DPR, DPRD provinsi dan DPRD kabupaten/kota.
Sejumlah tokoh Kuansing dari lintas profesi, yakni tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh adat, memberikan apresiasi pada pelaksanaan pleno di KPU Kabupaten Kuansing.
Selama berjalannya, pleno berlangsung lancar, jujur, adil, transparan dan demokratis. Ini diungkapkan Kepala Kantor Kementerian Agama Kuansing H Azisman mewakili tokoh agama, H Edianus Herman Halim Datuak Bisai mewakili tokoh adat dan Bakhtiar Saleh MAg dari Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Kuansing.
Kemenag Kuansing, H Azisman mengatakan, semua tahapan pelaksanaan pemilu sudah usai dengan dituntaskannya pleno tingkat Kabupaten Kuansing di KPU.
Menurutnya, mulai dari awal hingga akhir pelaksanaan pleno, berlangsung dengan lancar, jujur, adil, transparan dan demokratis. Semua ini, tidak terlepas dari peran semua masyarakat Kuansing, termasuk TNI/Polri yang telah melakukan pengamanan.
Karena itu, sudah sewajarnya masyarakat kembali menjalankan fungsinya sesuai dengan tupoksinya. Terhadap mereka yang terpilih, ia berharap bisa menjalankan amanah sesuai janjinya untuk membangun Kuansing.
Begitu juga yang diungkapkan H Edianus Herman Halim Datuak Bisai. ‘’Kita bersyukur, pleno KPU Kuansing berjalan lancar, jujur, adil, transparan dan demokratis,’’ ujarnya.
Karena semua tahapan sudah selesai, Edianus menghimbau, masyarakat tidak lagi terkotak-kotak, tetapi kembali menggalang persatuan dan kesatuan membangun Kuansing ke depan.
Ia berharap, pada tokoh dan generasi muda Kuansing yang terpilih, baik sebagai anggota DPRD Kuansing, anggota DPRD Riau dan anggota DPR RI, diharapkan bisa memperjuangkan amanah dan aspirasi masyarakat Kuansing sesuai janji nya. Mereka diharapkan bisa saling sinergi untuk menarik dana-dana dari provinsi maupun pusat untuk pembangunan dan kemajuan daerah Kuansing ke depan.
Ketua FKUB Kuansing, Bahtiar Saleh ikut mengapresiasi pelaksanaan pleno KPU yang lancar, jujur, adil, transparan dan demokratis. Itu semua, tidak terlepas dari itikat penyelenggara, peserta pemilu, TNI/polri, masyarakat dan media massa.
Bahtiar pun mengimbau agar masyarakat Kuansing tidak lagi terkotak-kota, melainkan bersatu. Pada peserta pemilu, Bahtiar Saleh mengimbau untuk sama-sama menahan diri dan menunggu hasil akhir pada KPU RI.(ifr)