PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Rangkaian ujian masuk dari saringan seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBM PTN) dimulai hari ini (8/5). Sebanyak 860.001 orang pelamar SBM PTN, bakal bersaing untuk memperebutkan sekitar seratus ribu lebih kuota dari jalur ini. Di Riau tercatat sebanyak 20.132 peserta yang ambil bagian.
Panitia SBMPTN Horison menerangkan data yang diperoleh dari IT Puskom Universitas Riau (Unri) memperlihatkan jumlah peserta yang akan mengikuti SBM PTN, terdiri dari tiga pilihan. Di antaranya saintek, soshum dan campuran. Untuk saintek jumlah peserta sebanyak 7.324, soshum 7.801 dan campuran 5.007.
“Total ada 20.132 peserta yang akan ikut ujian,” ujarnya kepada Riau Pos.
Horison juga menerangkan lokasi ujian akan dilaksanakan di beberapa tempat. Untuk lokasi ujian tertulis, kelompok ujian saintek (IPA) di Kampus UIN Suska Panam. Kelompok ujian soshum di FKIP UR Panam, Kampus Unri Gobah, STMIK Purwodadi, Umri I AH Dahlan, Umri II samping Mall SKA, Universitas Abdurrab Jalan Riau dan Kampus Sekolah Tinggi Farmasi Panam. Kelompok ujian campuran (IPC) di kampus pusat Unri Panam mulai dari Fakultas Teknik, Faperika, Faperta, FMIPA, Fekon dan Fisipol.
Dr Elfizat yang juga panitia SBMPTN mengatakan dari 20.132 peserta ujian, sebanyak 560 peserta akan mengikuti ujian dengan menggunakan komputer. Jumlah ini disesuaikan dengan perangkat yang tersedia.
“Pelaksanaan ujian di Unri dan UIN,”ujarnya.
Jumlah peserta ujian yang menggunakan komputer, akan dilakukan serentak bersamaan dengan peserta ujiam tertulis. Para peserta yang mengikuti ujian dengan komputer, diisi dengan mereka yang memilih jurusan saintek, soshum dan campuran. Sedangkan jumlah kuota yang diterima masing masing perguruan tinggi negeri yang ada di Pekanbaru tercatat untuk Unri membuka 2001 kuota dengan 53 jurusan, sedangkan UIN Suska membuka hanya menerima 904 mahasiwa baru dengan 16 jurusan bidang studi.
Kabag Akademik UIN Suska Rinayeni S Sos menerangkan, 904 kuota penerimaan mahasiswa baru jalur SBMPTN dibagi atas progam studi. Yakni ilmu peternakan dan teknik industri masing masing 48 kursi, matematika, sistem informasi, teknik eletro dan teknik informatika masing masing sebanyak 42 kursi, pendidikan matematika dan ilmu pertanian atau argotekno masing masing 36 kursi, pendidikan kimia 24 kursi, akuntansi, ilmu administrasi negara, manajemen dan pendidikam ekonomi masing masing 60 kursi. Psikologi 68 kursi dan 140 kursi untuk program studi ilmu komunikasi.
“Komunikasi yang paling banyak menerima mahasiswa baru,” ujarnya.
Sedangkan untuk Unri, Wakil rektor Bidang Akademis Prof Dr Ir Thamrin M Sc menjelaskankan 53 program studi. Di antaranya, 14 kursi untuk masing masing program studi bimbingan konseling, pendidikan luar sekolah, bahasa Jepang, statistika, teknologi ndustri pertanian, teknik informatika, teknik arsitek dan teknologi hasil pertanian. Kemudian 24 kursi untuk pendidikan kedokteran, 28 kursi untuk masing masing program bidang studi matematika, manajemen sumberdaya perairan, budidaya perairan, sumberdaya perikanan, sosial ekonomi perikanan, kehutanan, teknik lingkungan, sistem informasi, pendidikan ekonomi, pendidikam pancasila dan kewarganegaraan, pendidikan matematika, pendidikan biologi, pendidikan fisika, pendidikan kimia, pendidikan sejarah, pendidikan bahasa, sastra Indonesia dan daerah, pendididkan jasmani kesehatan dan rekreasi, pendidikan anak usia dini.
Berikutnya 42 kursi di setiap program studi pendidikan guru sekolah dasar, pendidikan bahasa Inggris, ekonomi pembangunan, pariwisata, ilmu komunikasi, sosiologi, ilmu administrasi niaga, teknologi hasil perikanan, ilmu kelautan, biologi, kimia dan fisika.
Program studi teknik mesin dan teknik elektro menerima masing-masing 47 mahasiswa baru dan 49 mahasiswa baru untuk program studi teknik sipil.
Teknik kimia, sosial ekonomi pertanian (agribisnis), hubungan internasional, ilmu pemerintahan, ilmu administrasi negara menerima masing masing 56 mahasiswa baru. Program studi agroteknologi dan ilmu keperawatan menerima 70 mahasiswa baru. Akuntansi dan ilmu hukum menerima masing masing 84 mahasiwa baru dan manajemen menerima 98 mahasiswa baru.
“Manajemen yang paling banyak menerima mahasiswa,” ujarnya.(cr4)