KEPULAUAN MERANTI

Diperlukan Investor Bangun SPDN

Riau | Senin, 07 Desember 2015 - 07:36 WIB

Diperlukan Investor Bangun SPDN
Askandar

RIAUPOS.CO - Saat ini di Kepulauan Meranti belum ada Solar Packed Dealer Nelayan (SPDN) yang melayani pembelian bahan bakar untuk kapal-kapal nelayan. Karena itu, sebagian besar para nelayan harus menuju SPDN di Tanjungbalai Karimun, Provinsi Kepulauan Riau.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kepulauan Meranti Askandar mengatakan, beberapa waktu lalu sudah ada investor yang berkeinginan membangun SPDN di wilayah Pulau Rangsang. Namun gagal dilakukan, karena investor tersebut takut tidak memiliki pasar yang jelas. “Mereka takut tidak ada nelayan yang membeli bahan bakar mereka. Makanya tidak jadi dibangun SPDN,” kata Askandar, akhir pekan lalu.

Baca Juga :Investor Kripto Indonesia Tembus 18 Juta

Menurut Askandar, tidak tersedianya pasar nelayan yang menampung ikan hasil tangkap, membuat nelayan harus menjual langsung ke Tanjungbalai Karimun dan sekaligus mengisi bahan bakar yang ada di sana. “Alasan investor yang tidak jadi membangun SPDN itu masuk akal. Karena mereka takut rugi, soalnya para nelayan kita mengisi BBM di Tanjungbalai Karimun sekaligus menjual ikan di sana,” sebutnya.

Salah seorang nelayan di Kepulauan Meranti, Zulben (36) mengatakan keberadaan SPDN memang sangat diperlukan. Menurutnya hanya kapal-kapal dengan ukuran GT yang besar melakukan pembelian BBM di Tanjungbalai Karimun, sedangkan para nelayan kecil masih membeli dari agen-agen biasa. “Kalau ada SPDN tentu harganya lebih murah karena ada subsidi pemerintah,” tutur nelayan pencari kurau itu.

Ia menambahkan, hasil tangkapan ikannya langsung dijual pada tauke penampung di Kota Selatpanjang. Dikarenakan hasil tangkap dan kapalnya masih terhitung kecil. “Kami tidak mengisi BBM di sana (Karimun, red) karena kejauhan,” sebut pria yang sudah belasan tahun melaut itu.(ade)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook