SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) - Investor dari negara tetangga Singapura bakal menanamkan investasinya di Kepulauan Meranti senilai Rp12 triliun. Investasi yang ditanam itu untuk membangun pembangkit listrik
Plt Bupati Kepulauan Meranti H Asmar yang difasilitasi BUMD PT Bumi Meranti telah bertemu dengan pihak Richfull PTE LTD selaku investor bidang kelistrikan asal Singapura yang ingin berinvestasi di kabupaten termuda di Provinsi Riau itu.
Asmar menyambut positif rencana tersebut, karena memang Kabupaten Kepulauan Meranti membutuhkan investor untuk pengembangan dan kemajuan daerah.
Asmar berharap pertemuan tersebut bukan hanya seremonial belaka tapi harus benar-benar terealisasi sehingga berefek kepada penyerapan tenaga kerja dan peningkatan pendapatan asli daerah. “Dengan terealisasinya kerja sama ini selain banyak tenaga kerja yang terserap, dana CSR dari perusahaan juga bisa membantu masyarakat tempatan,” kata Asmar.
Hal yang sama juga diungkapkan Direktur BUMD PT Bumi Meranti, Budiman. Dia menekankan keseriusan dan kepastian skema dan model bisnis yang ditawarkan bisa diimplementasikan dengan pasti.
Hal tersebut dimaksudkan agar kerja sama investasi ini bukan hanya angan-angan dan bukan hanya rencana saja tetapi harus diperhitungkan dari sisi ekonomi secara efektif dan efisien.
Sementara, Mr Hans mewakili Richfull PTE LTD memberikan keterangan terhadap tujuan rencana investasi kepada Plt Bupati dengan mempresentasikan peluang bisnis pembangkit listrik tenaga surya dan kincir angin.
Ia mengatakan, nilai investasi yang ditawarkan menelan biaya 800 juta dolar AS atau senilai Rp12 triliun dan ini merupakan investasi jangka panjang.(gem)
Laporan WIRA SAPUTRA, Selatpanjang