HABIB SALIM SEGAF AL-JUFRI DITABALKAN GELAR DATUK MAULANA SUKMA JAYA

Gelar Adat Ini Punya Konsekuensi dan Tanggung Jawab Besar

Riau | Senin, 07 November 2022 - 10:11 WIB

Gelar Adat Ini Punya Konsekuensi dan Tanggung Jawab Besar
Ketua LAMR Siak Datuk Seri Wan Said memakaikan tanjak kepada Habib Dr Salim Segaf Al-Jufri dengan gelar Datuk Maulana Sukma Jaya di Gedung LAMR Siak, Ahad (6/11/2022). (ISTIMEWA)

SIAK (RIAUPOS.CO) – Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Siak menabalkan gelar adat Datuk Maulana Sukma Jaya kepada Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Dr Salim Segaf Al-Jufri di Gedung LAMR Siak, Ahad (6/11) sekitar pukul 10.00 WIB. LAMR Siak mengaku tersanjung dan bangga menabalkan gelar adat kepada seorang ulama yang tidak hanya diakui di Indonesia tapi di dunia internasional.

Demikian dikatakan Ketua Harian LAMR Siak Datuk Seri Wan Said, saat penabalan kemarin. "Gelar tersebut maknanya tokoh yang dihormati sebagai ulama panutan umat, pemimpin yang berjiwa besar, serta  kesetiaannya terhadap negara," jelas Datuk Seri Wan Said, Ahad (6/11).


Dr Salim dinilai layak mendapat gelar adat kehormatan karena ketokohan dan keteladanannya sebagai ulama yang diakui dunia sekaligus tokoh pemimpin yang berkontribusi terhadap bangsa dan negara. "Kami sangat ingin memberi gelar kepada ulama. Dan dengan ridho Allah, kami diberi kesempatan memberi gelar, kami melakukannya dengan senang hati," kata Datuk Wan Said.

Untuk diketahui Dr Salim pernah dipercaya negara sebagai Duta Besar RI untuk Arab Saudi dan Kerajaan Oman (2005-2009) serta Menteri Sosial RI (2009-2014). Habib Dr Salim Segaf Al-Jufri saat ini mendapat kepercayaan sebagai Ketua Umum Persatuan Ulama Muslim Internasional.

Dalam sambutannya Dr Salim mengucapkan terima kasih dan menyampaikan penghormatan yang tinggi kepada Lembaga Adat Melayu. Satu kehormatan yang luar biasa mendapat gelar adat sekaligus terikat kekerabatan dengan warga Siak. "Gelar adat ini punya konsekuensi dan tanggung jawab yang besar. Tapi saya yakin kebersamaan adalah kunci keberhasilan," ungkap Dr Salim.

Menurut Dr Salim banyak sekali khazanah dan keteladanan budaya khususnya dari Kerajaan Siak Sri Indrapura. Di awal negara ini berdiri Kerajaan Siak Sri Indrapura menyatakan bergabung kepada Republik Indonesia. Bahkan Sultan Syarif Kasim II yang memimpin Siak saat itu menyumbangkan 13 juta gulden atau senilai Rp1,4 triliun untuk membantu negara yang diberikan langsung kepada Presiden Soekarno.

Hal ini, lanjut Dr Salim, menunjukkan kebesaran hati dan kesediaan berkorban bagi NKRI yang ditunjukkan oleh leluhur Kerajaan Siak Sri Inderapura. Sultan Syarif Kasim II dan Kerajaan Siak jasanya luar biasa bagi negara. "Bisa jadi negara belum bisa membalas jasa-jasa Siak, tapi setidaknya izinkan kami mengucapkan terima kasih, jazakumullah khairan katsiran," ungkap Dr Salim.

Bangsa Indonesia bangsa besar, lanjut Dr Salim, ada 17.000 pulau, 1.300 suku bangsa dan 715 bahasa serta 6 agama resmi. Diperlukan lebih banyak tokoh bangsa yang berpikir dan berjiwa besar seperti leluhur Kerajaan Siak Sri Indrapura. Yang tulus berkorban dan mencintai negeri ini.

Terakhir, Dr Salim membagikan tiga kata kunci untuk membangun bangsa Indonesia. Pertama, cintai negeri dengan tulus. Kedua, jaga NKRI. Ketiga, bangun kolaborasi, kerja sama dan gotong royong. "Inilah tanggung jawab kita bersama saat ini," ucap Dr Salim.

Sementara Wabup Siak Husni Merza menyampaikan ucapan selamat atas penabalan Dr H Salim Segaf Al-Jufri ini. "Atas nama pribadi dan pemkab, serta masyarakat Siak mengucapkan tahniah atas  penabalan gelar Datuk Maulana Sukma Jaya kepada yang terhormat Habib Dr Salim selaku Ketua Umum Persatuan Ulama Muslim Internasional,’’ ujarnya.

Penabalan gelar adat ini merupakan simbol doa dan harapan masyarakat Kabupaten Siak kepada Habib Dr H Salim Segaf Al-Jufri. "Kehadiran tuan merupakan kegembiraan dan kehormatan bagi kami masyarakat Kabupaten Siak, semoga diberi kesehatan dan kelancaran dalam memimpin para ulama serta harapan masyarakat,’’ kata Wabup Husni.

Data yang berhasil dihimpun, penganugerahan gelar adat kepada orang nomor satu di PKS ini dirangkai dengan Program Dr Salim Menyapa Indonesia di Provinsi Riau, 5-8 November 2022.

Dr Salim didampingi Sekretaris Majelis Syuro Syauqi Abdul Aziz dan Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini disambut langsung oleh Gubernur Riau Drs H Syamsuar MSi dengan pemasangan tanjak sebagai ucapan tahniah dan selamat datang.

Turut menyambut Ketua BPW PKS Sumbagut Hendry Munif, Anggota DPR Dapil Riau Chairul Anwar dan Sahrul Aidi Maazat, Ketua DPW PKS Riau beserta seluruh jajaran. Selanjutnya, Menteri Sosial 2009-2014 ini melakukan prosesi adat penganugerahan gelar oleh Lembaga Adat Melayu Siak dan diantarkan langsung oleh Bupati Siak Drs H Alfedri MSi beserta Wakil Bupati H Husni Merza BBA MM dari Rumah Dinas Bupati Siak.

Prosesi berjalan meriah, namun tetap khidmat di bawah arahan para tetua adat Siak yang dipimpin oleh Ketua LAM Siak Datuk Seri Wan Said. Hadir dalam penabalan kemarin, Dewan Kehormatan Adat (DKA) LAMR Siak, Majelis Kerapatan Adat (MKA) LAMR Siak, dan Dewan Pimpinan Harian (DPH) LAMR Siak, para datuk, Wakil Bupati Siak Husni Merza, Sekdakab Siak Arfan Usman, Asisten I Pemkab Siak Fauzi Asni, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Siak Mahadar.

Dari Partai Keadilan Sejahtera, hadir Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini, Sekretaris Majlis Syura PKS Sauki Abdul Aziz, anggota DPRRI dapil Riau 1 Drs Chairul Anwar Apt, Dr Syahrul Aidi Maazat, anggota DPRRI dapil Riau 2 Dr Syahrul Aidi Maazat, H Hendri Munief, Ketua DPP Bidang Pembinaan Wilayah Sumbagud H Hendri Munief, dan Ketua DPW PKS Riau Ahmad Tarmizi Lc MA.

Menyapa Kader di Riau, Targetkan PKS Menang di 2024 Ketua Majelis Syuro DPP PKS, Dr Salim Segaf Al Jufri juga menyapa para kader Partai PKS di Provinsi Riau, Ahad (6/11). Dengan tema kegiatan Dr Salim Menyapa Indonesia, ia melakukan beberapa kegiatan di Riau, seperti konsolidasi kader serta bersilaturahmi dengan tokoh di Riau. "Agenda saya ke Riau ini merupakan rangkaian kegiatan Menyapa Indonesia. Untuk di Riau ada dialog kebangsaan, pemberian gelar adat dan program kerakyatan. Dan banyak agendanya saya di Riau," kata Dr Salim.

Lebih lanjut dikatakannya, dalam kunjungannya ke Riau, ia juga memberi semangat kepada kader di Riau dengan target PKS harus menang di 2024. "Kami beri motivasi agar PKS naik kelas. In sya Allah ke depan, kami 2024 jadi partai papan atas," ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, ia juga mengucapkan terima kasih atas sambutan dan jamuan dari masyarakat Riau, termasuk Gubernur Riau yang sangat luar biasa, dan suasana yang sangat kondusif.

"Kami akan doakan selalu agar Provinsi Riau diberikan keberkahaan, semakin maju dan sukses. In syaAllah PKS selama bersama seluruh masyarakat Riau untuk memberikan yang terbaik bagi bangsa ini," tutur Dr Salim.

Sementara itu, Ketua DPP PKS Sumbagut, Hendry Munief mengatakan, target PKS di Sumbagut, yakni 5 provinsi, Riau, Kepri, Aceh, Sumut dan Sumbar, Provinsi Riau ditargetkan tinggi. "Kami targetkan Riau di Riau 1 DPR RI 3 kursi, dan 2 kursi di Riau 2. In sya Allah tercapai dengan sambutan masyarakat yang luar biasa," ujarnya.

Gubernur Riau Drs H Syamsuar, jug berharap, kehadiran Habib Salim ke Riau bisa membawa keberkahan bagi Riau dan sekaligus juga dapat memotivasi pemerintah daerah untuk membangun negeri lebih  maju dan baik. "Serta mudah-mudahan senantiasa memelihara keberkahan bagi Riau dengan sebaik-baiknya," ujarnya.(mng/sol)
 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook