SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) - Dampak dari lari dan menghilangnya Kepala Desa Citra Damai, Kecamatan Rangsang sejak 2016 lalu berdampak luas. Hinga kini desa tersebut belum bisa mencairkan alokasi dana desa (ADD) yang bersumber dari APBD dan dana desa yang bersumber dari APBN.
Hal itu diakui oleh Kabid Pemerintah Desa, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Sabaruddin SSos MSi, Rabu (6/9). Disebutkannya, saat ini kades di Desa Citra Damai dijabat Pelaksana Teknis (plt), baru bisa mencairkan ADD dan DD jika realisasi penggunaan ADD dan DD diaudit oleh pihak Inspektorat.
“Audit sudah dilakukan oleh Inspektorat. Kita sedang menunggu hasilnya,” ungkapnya.
Sabar menjelaskan, saat ini dari 96 desa di Kepulauan Meranti, seluruhnya sudah mencairkan ADD dan DD. Untuk ADD sudah cair sebesar 5 bulan. Sedangkan DD sudah dicairkan sebesar 60 persen.
“Kalau desa selain Citra Damai sudah cair. Walaupun belum 100 persen,” ujarnya.
Menurutnya total anggaran DD 2017 untuk 96 desa di Meranti sebesar Rp82.562.772. 000. Sedangkan ADD 2017 sebesar Rp64.437.176.000.
“Anggaran untuk Citra Damai masih tersimpan di kas daerah. Jadi jika sudah bisa dicairkan, tinggal diberikan,” terangnya.(amy)
