Antisipasi Dini Karhutla, Kepala BNPB Pimpin Rapat di Riau

Riau | Rabu, 07 Juni 2023 - 12:52 WIB

Antisipasi Dini Karhutla, Kepala BNPB Pimpin Rapat di Riau
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto saat memberikan arahan pencegahan Karhutla di gedung daerah Riau, Rabu (7/6/2023). (SOLEH SAPUTRA/RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO)- Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto, memimpin langsung rapat pencegahan Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di gedung daerah Riau, Rabu (7/6/2023). Pada rapat tersebut juga dihadiri langsung Gubernur Riau Syamsuar dan Forkopimda Riau. 

Dalam arahannya, Letjen TNI Suharyanto mengatakan, bahwa Indonesia akan memasuki musim kemarau yang lebih kering dari tahun-tahun sebelumnya karena pengaruh dari El Nino.


Menyikapi hal itu, BNPB akan lebih fokus dalam upaya pencegahan hingga penanganan darurat bencana hidrometeorologi kering, mulai dari antisipasi kebakaran hutan dan lahan hingga kekeringan akibat faktor cuaca.

“BNPB akan fokus ke kebakaran hutan dan lahan. Karena prediksi BMKG di tahun 2023 ini kemaraunya lebih kering. Diprediksi potensi kejadian karhutlanya lebih besar dari tiga tahun terakhir,” kata Suharyanto. 

Adapun menurut data sementara per 1 Juni 2023, sudah ada 112 kejadian karhutla di Tanah Air. Sementara itu ada tujuh wilayah yang akan mendapatkan perhatian khusus dari BNPB yang meliputi Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur dan Nusa Tenggara Timur. 

"Hingga saat ini, status siaga darurat bencana karhutla dan kekeringan telah ditetapkan di seluruh provinsi tersebut per 29 Mei 2023," sebutnya.

Sementara itu, Gubernur Riau Syamsuar melaporkan bahwa provinsi Riau sudah menetapkan status siaga darurat Karhutla di Riau. Dengan status tersebut, saat ini juga sudah ada enam unit helikopter yang standby di Riau untuk antisipasi Karhutla. 

"Saat ini sudah ada enam helikopter di Riau, tiga unit helikopter water boombing dan tiga unit helikopter patroli. Di Riau juga sudah terjadi Karhutla namun masih bisa diatasi," ujarnya.

Laporan: Soleh Saputra (Pekanbaru)

Editor: Eka G Putra









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook