COVID-19 RIAU

Tak Ada Penambahan Pasien Positif

Riau | Kamis, 07 Mei 2020 - 09:20 WIB

Tak Ada Penambahan Pasien Positif
Pengunjung Rumah Sakit Umum Daerah Arifin Achmad melintas di pemindai suhu yang sudah disiapkan oleh pihak rumah sakit, Rabu (6/5/2020). Setiap pengunjung yang melintas langsung bisa diketahui suhu tubuhnya di layar yang tersedia.(EVAN GUNANZAR/RIAU POS)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Sekretaris Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Riau, Syahrial Abdi mengumumkan tidak ada penambahan kasus pasien positif corona di Riau per Rabu (6/5). Dengan demikian, total pasien positif corona di Riau hingga saat ini tetap berjumlah 61 orang.

"Alhamdulillah, tidak ada penambahan pasien positif di Riau per 6 Mei. Dengan begitu total pasien positif masih 61. Dari jumlah tersebut, yang sudah dinyatakan sehat 28 orang, meninggal dunia enam orang dan masih dirawat 27 orang," katanya.


Untuk jumlah orang dalam pemantauan (ODP) di Riau, lanjut Syahrial, hingga saat ini total berjumlah 56.185, yang sudah selesai menjalani pemantauan sebanyak 48.076 dan yang masih berstatus ODP sebanyak 8.109 orang. "Untuk pasien dalam pengawasan (PDP) total berjumlah 804 orang, 520 di antaranya sudah dinyatakan sehat dan pulang, 92 meninggal dunia dan 192 orang masih dirawat," sebutnya.

Sementara itu kasus PDP meninggal dunia di Pekanbaru bertambah satu orang, Rabu (6/4). Ini membuat total kasus PDP meninggal di Pekanbaru mencapai 38 orang dari 356 PDP. Dipaparkan Juru Bicara (Jubir) Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Pekanbaru dr Mulyadi,  Rabu (6/5) hingga pukul 17.00 WIB tidak ada penambahan kasus positif Covid-19.

"’Alhamdulillah hari ini (kemarin, red) tidak ada penambahan kasus positif," ujarnya.

Total kasus positif saat ini berjumlah 28 orang. Dengan rincian 10 orang masih dirawat, 14 orang dinyatakan sembuh, dan 4 orang dinyatakan meninggal dunia. Meski tidak ada penambahan kasus positif, namun pihaknya mengabarkan ada penambahan 19 PDP dan satu pasien meninggal. Sehingga total kasus PDP saat ini berjumlah 356 orang. Dijelaskannya, satu PDP meninggal itu berinisial MR (4), berasal dari Kecamatan Rumbai. Pasien MR diketahui masuk rumah sakit pada 3 Mei dengan gejala demam dan sesak napas. Hasil rapid test nonreaktif, kemudian hasil rontgen ada kesan paru broncopneumonia.

"Hasil swab sudah diambil dan meninggal pada 5 Mei," urainya.

Selain itu, pihaknya juga menyampaikan adanya penambahan 4 ODP di Pekanbaru. Sehingga total ODP saat ini 4.189 orang, dengan rincian 249 orang masih dalam pemantauan dan 3.940 orang selesai pemantauan. Mulyadi terus mengingatkan masyarakat agar tetap mengikuti dan melakukan PSBB. Dikatakannya, itu bertujuan untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Kota Pekanbaru.

"Cara mencegahnya sangat sederhana, dengan menghindari keramaian, keluar hanya untuk hal yang penting, jaga kebersihan diri dengan mencuci tangan, makan makanan bergizi, gunakan masker, olahraga rutin, perbanyak ikhtiar, dan diikuti dengan doa," tutupnya.

PDP Bengkalis Bertambah Satu
PDP Covid-19 yang tercatat di Kecamatan Pinggir bertambah 1 orang, sehingga totalnya 3 orang, dengan rincian 1 sembuh, dan 2 masih menjalani perawatan, Rabu (6/5). Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penangangan Covid-19 Bengkalis Johansyah Syafri menjelaskan, PDP baru dari Pinggir tersebut atas nama KM (18, laki-laki).

"KM mulai dirawat di RSUD Mandau kemarin (5 Mei 2020) sekitar pukul 21.00 WIB. Sudah dilakukan rapid test dan hasilnya reaktif,” jelas Johan yang juga Kadis Kominfotik.

Sebelum dirawat di RSUD Mandau, imbuhnya, KM memiliki riwayat perjalanan ke daerah terjangkit, Kabupaten Magetan, Jawa Timur. "KM pulang dari Magetan pada 17 April 2020 lalu," terang Johan, sembari mengatakan swab pertama untuk KM sudah diambil kemarin, namun hasilnya belum diketahui.

Johan juga menjelaskan, hari ini juga ada 2 PDP yang dinyatakan sembuh. Keduanya dari Kecamatan Bengkalis. Kedua PDP yang sebelumnya dirawat di RSUD Bengkalis itu adalah HN (68, laki-laki) dan SH (38, perempuan).(sol/ali/esi)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook