TERKAIT SAWIT, SIAP BERUNDING ATAU MEMBALAS

RI Tak Lagi Defensif Hadapi Eropa

Riau | Selasa, 10 April 2018 - 10:11 WIB

RI Tak Lagi Defensif  Hadapi Eropa
Enggartiasto Lukita

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Kampanye negatif yang dilancarkan Uni Eropa terhadap produk sawit tidak lagi dikhawatirkan membawa pengaruh pada produk-produk serta aturan yang lain. Indonesia berani masuk ke meja perundingan jika Uni Eropa melarang CPO.

Direktur Jenderal Perdaga­ngan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Oke Nurwan menyatakan, selama ini Indonesia hanya bersikap defensif. ’’Sekarang harus ada next level, masuk ke pe­run­dingan. Masuk ke apa yang kita beli di sana, negosiasi ke sana. Level of playing field-nya disamakan,’’ kata Oke.

Baca Juga :Harga TBS Sawit Riau Naik Jadi Rp2.577 per Kg

Dia menam­bah­kan, Uni Ero­pa sudah membatasi impor CPO. ’’Sekarang kecil. Tetapi, masalahnya harus ditangani karena dia itu sangat demanding dan bikin aturan-aturan yang bisa memengaruhi yang lain-lain,’’ ujarnya.

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita sebelumnya juga menyebut akan mengambil tindakan tegas untuk menghadapi larangan Uni Eropa tersebut. Enggar menegaskan, bahwa Indonesia bisa membalas Uni Eropa dengan menahan produk impor asal negara-negara itu masuk ke Indonesia.

’’Kita diganggu sawitnya. Saya bisa ganggu mulai wine hingga susu bubuk. Duta besar Prancis sudah mau bertemu biar saya bakal bilang sedang mempertimbangkan produk susu bubuk mereka. Toh, izin impor di saya,’’ jelasnya.









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook