PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Fakultas Keperawatan Universitas Riau (Unri) melaksanakan hybrid conference the 5 th Riau International Nursing Conference (RINC), Rabu (5/10). Selain dari Indonesia, kegiatan ini juga menghadirkan pemateri dari luar negeri.
Kegiatan ini dibuka Dekan Fakultas Keperawatan Universitas Riau yang diwakili Wakil Dekan I Bidang Akademis dan Kemahasiawaan Ns Sri Wahyuni MKep SpJiwa PhD. Dalam kegiatan ini juga melibatkan Universitas Hang Tuah, Stikes Payung Negeri, Stikes Maharatu dan Stikes PMC sebagai co-host.
Wakil Rektor IV Bidang Perencanaan, Kerja Sama dan Sistem informasi Prof Dr Syaiful Bahri MS mewakili rektor, sangat mengapresiasi positif kegiatan ini dalam rangka meningkatkan perawatan kesehatan yang unggul melalui kepemimpinan, inovasi, pendidikan dan kepedulian.
Ketua Panitia Erika SKp MKep Sp Mat PhD mengatakan, profesi perawat di Indonesia saat ini menghadapi tantangan yang besar. Tantangan ini tidak hanya datang dari eksternal, tetapi juga dari internal profesi keperawatan sendiri. Tantangan internal meliputi pembenahan terhadap empat dimensi di antaranya, keperawatan, pelayanan keperawatan, asuhan keperawatan dan praktik keperawatan.
"Untuk menjawab tantangan-tantangan ini diperlukan komitmen dari semua pihak yang terkait dengan profesi keperawatan, baik organisasi profesi, lembaga pendidikan keperawatan serta peran pemerintah," katanya.
Lebih lanjut dikatakannya, tujuan dilakukan kegiatan ini yakni untuk meningkatkan kualitas keilmuan dan profesi dengan mengintegrasikan kemampuan kepemimpinan, inovasi, pendidikan dan caring dalam rangka peningkatan kompetensi perawat di bidang pelayanan, pendidikan maupun riset keperawatan.
"Adapun hasil atau output dari kegiatan tersebut yang ingin dicapai yakni meningkatnya kemampuan akademisi, mahasiswa, maupun perawat dalam mengintegrasikan kemampuan kepemimpinan, inovasi, pendidikan dan caring dalam rangka peningkatan kompetensi perawat di bidang pendidikan keperawatan," ujarnya.
Pembicara pada kegiatan tersebut yakni dari Jepang Prof Tetsuya Tanioka RN MA MSN PhD FAAN (Tokushima University). Mesir, Prof Dr Eman SM Shahin (Port Said University). Thailand, Asst Prof Dr Charuwan Kritpracha (Prince of Songkla University). Taiwan, Prof Pei-shan Tsai PhD., RN (Taipei Medical University). Indonesia, Prof Dra Elly Nurachmah, DNSc (Universitas Indonesia) dan Asst Prof Ns Nurul Huda MKep SpKepMB PhD (Universitas Riau).
"Peserta dihadiri 160 partisipan dan 68 presentase oral yang dihadiri offline dan online dari institusi pelayanan kesehatan, institusi pendidikan keperawatan dan mahasiswa keperawatan dalam negeri maupun luar negeri," katanya.(sol/c)
