Angka Kecelakaan Menurun

Riau | Kamis, 06 Oktober 2022 - 09:33 WIB

Angka Kecelakaan Menurun
Kabag Bin Ops Polda Riau Kompol Ruri Prastowo saat memasangkan helm kepada salah seorang anak pengendara sepeda motor dalam Operasi Zebra Lancang Kuning 2022 hari ke-3, Rabu (5/10/2022). (HUMAS POLDA RIAU UNTUK RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Riau menggelar kegiatan preemtif berupa edukasi dan imbauan kepada masyarakat di Jalan Diponegoro, Rabu (5/10). Kegiatan ini diadakan masih dalam rangka Operasi Zebra Lancang Kuning 2022.  

Dipimpin Kabag Bin Ops Ditlantas Polda Riau Kompol Ruri Prastowo dan Kasubdit Kamseltibcarlantas Kompol Briggita ini, berfokus kepada edukasi terhadap pengguna jalan. Sedangkan untuk penindakan, dilakukan untuk pelanggaran kasat mata. Seperti helm, melawan arus, tidak menggunakan sabuk pengaman bagi pengendara mobil dan lain sebagainya. 


Pantauan Riau Pos di lokasi, para pengendara yang melintas diberhentikan petugas Polantas. Bagi yang melakukan pelanggaran ringan, Polisi memberikan pemahaman. Bahkan diberikan helm baru dan bingkisan untuk anak-anak.

Adapun edukasi yang disampaikan ialah betapa pentingnya mematuhi aturan lalu lintas. Seperti penggunaan helm yang melindungi kepada pengendara roda dua. Kemudian spion yang berfungsi untuk melihat kondisi belakang jalanan. Hingga sabuk keamanan bagi pengendara roda empat.

"Hari ini kami dari Ditlantas Polda Riau melaksanakan kegiatan preemtif. Berupa memberikan edukasi serta imbauan kepada masyarakat terkait aturan keselamatan lalu lintas," ujarnya.

Selain itu, pihaknya juga turut membagikan helm bagi anak-anak yang berboncengan. Termasuk menyediakan bingkisan untuk anak-anak pengendara yang bisa dibawa pulang. para pengendara yang mematuhi aturan berlalu lintas, pihaknya turut memberikan setangkai bunga kepada pengendara. Hal itu sebagai bentuk apresiasi Polisi terhadap pengendara yang patuh terhadap aturan.

"Ada juga pembagian brosur panduan keselamatan berlalu lintas. Dan kegiatan ini akan dilaksanakan terus menerus selama 14 hari Operasi Zebra. Tujuan dilaksanakan operasi ini semata hanya untuk meningkatkan kedisiplinan masyarakat dan menekan angka kecelakaan," terang Ruri. 

Diakui dia, selama tiga hari pelaksanaan operasi zebra, angka kecelakaan yang tercata di 12 kabupaten/kota di Riau berkurang jauh bila dibanding dengan angka kecelakaan lada operasi zebra tahun lalu. Namun Ruri belum bisa memberikan data terkait hasil penindakan dan angka kecelakaan yang terjadi selama operasi.

"Belum kami rekap secara menyeluruh dari 12 kabupaten/kota. Tapi saya lihat sejauh ini angka kecelakaan menurun dibanding tahun sebelumnya," pungkas Ruri.(nda)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook