Cegah Karhutla Sedini Mungkin

Riau | Senin, 06 Agustus 2018 - 18:39 WIB

RENGAT (RIAUPOS.CO) - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi dalam wilayah Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) mulai berkurang. Kondisi ini diuntungkan oleh hujan yang terjadi pada Kamis (2/8) sekitar pukul 04.00 WIB.

Sementara, Karhutlah yang terjadi di Desa Penyaguhan Kecamatan Batang Gansal, sudah terjadi sejak dua pekan lalu. Selain itu, karhutla juga terjadi di Desa Pancur Kecamatan Batang Gansal sejak beberapa hari ini.

Baca Juga :46 Personel Polres Inhu Naik Pangkat di Awal Tahun

Dua lokasi ini menjadi perhatian khusus Kantor Penanggulangan Bencana Daerah (KPBD) Kabupaten Inhu. ‘’Sudah dua pekan ini, tim KPBD setiap hari turun ke Desa Penyaguhan dan beberapa hari ini fokus di Desa Pancur,’’ ujar R Agus Widodo.

Menurutnya, karhutla yang terjadi di Desa Penyaguhan merupakan lahan garapan warga untuk dijadikan perkebunan. Karhutla yang terjadi cukup lama akibat lahan tersebut merupakan lahan gambut.

Sehingga upaya pemadaman yang dilakukan tim KPBD cukup lama ditambah lagi sumber air yang cukup jauh. ‘’Kedalaman gambut di daerah itu diperkirakan mencapai lima meter,’’ sebutnya.

Upaya pemadaman ini juga dibantu oleh pihak Pemerintah Provinsi Riau. Di mana sejak empat hari terakhir ini terdapat empat helikopter melakukan water boming. Sehingga pemadaman dengan cara ini mempercepat berkurangnya titik api.

Sebelumnya, di Kecamatan Batang Cenaku juga sempat terpantau ada titik api. Pihak KPBD Inhu sulit menjangkau dan titik api bisa padam, setelah dilakukan pemadaman oleh beberapa unit helikopter. ‘’Titik api kalau dicari melalui darat cukup sulit, hanya melalui udara akan mudah terpantau,’’ tambahnya.

Pihaknya juga tidak dapat memastikan, apakah sinar matahari tidak terlihat akibat kabut asap. Karena bisa saja, hal itu disebabkan oleh cuaca mendung. Pihaknya berharap, wilayah Kabupaten Inhu hendaknya kembali diguyur hujan lebat dengan harapan titik api dapat padam total. ‘’Lokasi karhutla di Kecamatan Batang Gansal masih ada asap kecil terutama pada tunggul-tunggul kayu,’’ terangnya.(kas)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook