JALAN LINGKUNGAN SUDAH LAMA RUSAK

Berharap Perhatian Pemkab

Riau | Sabtu, 06 April 2019 - 12:10 WIB

Berharap Perhatian Pemkab
RUSAK: Kondisi Jalan Kamboja di Kelurahan Duri Barat sudah lama rusak, Jumat (5/4/2019). Perbaikannya sudah sering diusulkan di musrenbang tapi tak kunjung terealisasi.

DURI (RIAUPOS.CO) -- Masih ada jalan lingkungan di Kota Duri, Kecamatan Mandau yang sangat memerlukan perhatian serius dari Pemkab Bengkalis. Di antaranya Jalan Kamboja yang terletak di Kelurahan Duri Barat. Jalan ini merupakan jalur alternatif dan pelintasan warga antara Jalan Pertanian dan Jalan Bandes, Duri Barat.

Dalam pantauan Riau Pos, Jumat (5/4), kondisi jalan lingkungan yang membelah kawasan RW 4 dan RW 9, Kelurahan Duri Barat itu tampak sangat memprihatinkan.

Kerusakan di jalan semen sepanjang lebih kurang 300 meter tersebut hampir terlihat di merata tempat. 
Coran semennya sudah hancur di banyak titik. Hal itu membuat jalan ini sangat tidak nyaman untuk dilalui. Baik oleh pengendara motor maupun mobil.
Baca Juga :Tak Bayar Tagihan, PLN Bengkalis Segel Meteran Listrik Sejumlah Kantor OPD Pemkab Bengkalis

Menurut Ade Firdaus, proyek semenisasi Jalan Kamboja itu sudah lama dibangun Pemkab Bengkalis. 
Yakni di saat Bengkalis masih dipimpin oleh H Syamsurizal sebagai bupati pada periode 2000-2010.
“Jalan semen ini sudah sangat lama dibangun. Walau pun sudah rusak seperti ini, sampai sekarang belum pernah ditingkatkan. Sementara jalan-jalan di tempat lain sudah mendapat perhatian. Malah jalan yang masih cukup bagus aspalnya pun sudah dilapisi ulang,” kata Daus.

Diakui Daus, kendaraan yang melewati Jalan Kamboja pun tidaklah banyak. Paling sepeda motor warga dan mobil-mobil kecil saja. Tidak atau jarang sekali dilewati truk. Meski begitu, kondisinya sudah lama rusak. 

Untuk ukuran sebuah kawasan pemukiman di pusat Kota Duri, kerusakan jalan lingkungan yang ujung Timurnya berbatasan langsung dengan terminal Angkot Duri Bestari ini sudah terbilang parah.
“Menurut keterangan Pak Ketua RT, perbaikan jalan ini sudah sering diusulkan masyarakat lewat musrenbang tingkat kelurahan. Namun harapan warga setempat belum juga terealisasi sampai sekarang. Apa masalahnya, kami tak tahu persis,” ungkapnya.

Meski hanya berkategori sebagai jalan lingkungan, menurut Firdaus, fungsi jalan ini cukup vital. Tidak hanya bagi warga yang mukim di RW 4 dan RW 9 Duri Barat saja. Tapi juga bagi warga dari kawasan lain.
“Kalau ada pesta di Jalan Pertanian, maka jalan ini sering dijadikan sebagai jalan alternatif dari dan menuju pasar Duri. Banyak warga yang terpaksa melewati jalan ini harus mengeluh karena kondisi permukaan jalan yang keriting. Makanya kita berharap ada perhatian serius dari Pemkab Bengkalis. Ini merupakan harapan warga setempat,” pungkas Daus.(ade)

(Laporan SYUKRI DATASAN, Duri)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook