DUMAI (RIAUPOS.CO) - Satlantas Polres Dumai terus melaksanakan Operasi Zebra 2018. Bahkan hingga Ahad (4/11) tercatat ada 430 pengendara yang ditilang sejak operasi dimulai pada 30 Oktober 2018 lalu. Angka tersebut menunjukkan jika masyarakat Kota Dumai masih banyak yang melanggar tertib berlalu lintas.
Jika dibandingkan dengan Operasi Zebra pada tahun lalu di periode yang sama. Jumlah pengendara yang ditilang naik walaupun tidak signifikan. Pada tahun lalu pada periode yang sama tercatat ada 421 surat tilang yang dikeluarkan Satlantas Polres Dumai.
Jumlah yang cukup jauh naik yakni surat teguran bagi pengendara yang belum menaati aturan. Pada periode 30 Oktober hingga 4 November tahun ini, Satlantas Polres Dumai mengeluarkan surat teguran sebanyak 201, sedangkan tahun lalu di periode yang sama hanya 132.
Selain itu, angka kecelakaan lalu lintas pada periode yang sama tahun ini ada satu kejadian, sedangkan tahun lalu pada periode yang sama tidak tercatat laka. “Operasi terus kami gencarkan,” ujar Kasatlantas Polres Dumai AKP Adi Prabowo, Ahad (4/11).
Operasi Zebra juga menyasar pengemudi yang mengendarai kendaraannya sambil menggunakan ponsel, pengemudi melawan arus, tidak menggunakan helm SNI.
Selain itu juga menyasar kendaraan yang tidak memiliki kelengkapan berkendara spion, dan lampu utama sepeda motor yang tidak dinyalakan pada siang hari akan dikenakan tilang.
“Operasi ini akan terus dilalukan hingga 12 November 2018 mendatang. Fungsi operasi ini agar mereka segera melengkapi semua surat-surat maupun kelengkapan kendaraan,” ucapnya.(hsb)
Ia mengingatkan kepada masyarakat jangan hanya karena ada operasi ini saja taat aturan tapi juga seterusnya menaati aturan demi keselamatan dirinya sendiri. “Mari jadi pelopor keselamatan,” tutupnya.(hsb)
