DUMAI (RIAUPOS.CO) -- Enam anak buah kapal (ABK) Kapal Motor (KM) Hamisa Jaya GT 30 yang tenggelam di sekitar Selat Karimata, 35 mil arah utara dari Belitung, dibawa ke Dumai. Mereka sempat terombang-ambing selama 24 jam di perairan tersebut.
Beruntung, mereka diselamatkan oleh ABK Kapal Tanker Seroja yang sedang melintas dengan tujuan ke Dumai. Para ABK tersebut ditemukan ABK Kapal Seroja pada Ahad (2/9) sekitar pukul 10.00 WIB.
Mereka sempat satu hari satu malam terombang ambing dan bertahan di atas haluan kapal. Seluruh korban kapal diselamatkan dan melaporkan peristiwa itu ke pihak Kantor Otoritas Dumai.
Kapten Kapal Basarnas KN 218 Pekan Baru, Wilayah Dumai Leni Tadika mengatakan, enam korban dalam kondisi selamat.
"Kami menerima laporan, KM Amisa Jaya GT 30 muatan buah-buahaan tenggelam. Saat kejadian pertamakali ditemukan dan diselamatkan oleh KM Seroja kebetulan melintas di sektar lokasi kejadian," ujar Leni.
Ia mengatakan, karena kapal Seroja tujuannya Dumai, makanya ABK yang diselamatkan dibawa ke Dumai. "Kan kapal Seroja ini tidak boleh sembarang berhenti, makanya langsung di bawa ke Dumai," ujarnya.
Kasi Penjagaan, Patroli dan Penyidikan (P3) KSOP Kelas I Dumai Herry Joss Purwanto Purba mengatakan, enam orang korban kapal KM Amisa Jaya yakni, Nakhoda Samsudin (48), Irwanto (19), Hariyadi (33) Abdul Luhung (58), Ferdianyto (40) Ilyas (33).
"Saat menerima laporan, kami bersama Tim SAR Gabungan, KSOP, Kantor Kesehatan Pelabuhan, Polair Polres Dumai, mengevakuasi korban dari KM Seroja, alhamdulilah seluruhnya dalam keadaan sehat," ujarnya.
Ia mengatakan, selanjutnya korban diserahkan ke Polair Polres Dumai dan diteruskan ke Dinas Sosial Dumai. "Jadi nanti di pulangkan dinas sosial," ujarnya.
Handoko, kru Tangker Seroja mengatakan, mereka menyelamatkan karena saat itu mereka tengah terombang ambing di laut. "Setelah kami selamatkan dan kami bawa ke tujuan kami ke Kota Dumai," ujarnya.(hsb)
Laporan Hasanal Bulkiah
Editor: Firman Agus