DUMAI (RIAUPOS.CO) - Puluhan bahkan ratusan pedagang kaki lima (PKL) hingga saat ini masih saja berjualan di pinggir Jalan Thamrin. Padahal berdasarkan kesepakatan seharusnya usai Idulfitri tahun ini mereka harus kembali ke Pasar Kelakap Tujuh, Jalan Ratu Sima.
Para pedagang sebelumnya sudah pernah direlokasi ke Pasar Kelakap Tujuh, namun karena pasar itu sepi pembeli membuat pedagang kembali membuka lapak di area yang seharusnya bebas PKL.
Akan tetapi, hingga saat ini tidak tampak ada pedagang yang ingin pindah dari pinggir Jalan Thamrin. Mereka beralasan pembeli jauh lebih ramai. Sedangkan saat berjualan di Pasar Kelakap Tujuh pembeli sangat sepi.
“Sampai saat ini tidak ada pemberitahuan dari pihak terkait, jadi kami masih jualan saja di sini,” ujar Ani pedagang sayuran di Jalan Thamrin kemarin.
Ia sendiri mengaku tidak mau direlokasi lagi ke Pasar Kelakap Tujuh, karena pasar milik pemerintah itu tidak strategis dan sepi pembeli. “Kan sudah kami jalani beberapa bulan, jangankan untung balik modal saja tidak,” terangnya.
Sementara itu, Kadis Perdagangan Zulkarnain mengaku belum memiliki solusi terkait hal tersebut. Sebagai pejabat berwenang menangani permasalahan pasar, ia malah menyerahkan hal tersebut kepada tim terpadu. “Belum tahu, tapi jika tim terpadu yang dipimpin sekda memerintahkan kami siap,” ujarnya.
Ia mengatakan saat ini kondisi Pasar Kelakap Tujuh masih perlu perbaikan, namun belum ada anggaran untuk itu. “Maunya ada anggaran, tapi sepertinya tidak bisa karena sudah terkunci tidak boleh menambah usulan baru,” tutupnya.(hsb)