Buaya Danau Meduyan Makan Korban

Riau | Sabtu, 05 Januari 2019 - 10:11 WIB

Buaya Danau Meduyan Makan Korban
Buaya Danau Meduyan Makan Korban

RENGAT (RIAUPOS.CO)------ Warga Desa Kota Lama, Kecamatan Rengat Barat, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) dihebohkan oleh buaya yang mengganas di Danau Meduyan di daerah itu. Karena selama ini buaya yang ada di Danau Meduyan belum pernah mengganggu warga setempat.

Baca Juga :46 Personel Polres Inhu Naik Pangkat di Awal Tahun

Korban yang menjadi keganasan buaya perdana ini yakni Ma’rifat (56) warga Desa Kota Lama. Di mana kejadian naas yang dialaminya ketika usai memasang jaring ikan di Danau Meduyan pada Kamis (3/1) sekitar pukul 15.20 WIB.

Akibatnya, punggung dan telapak tangan kiri korban mengalami luka gigitan sebanyak enam lubang. Sehingga tangan korban diharus dijahit dan dibalut dengan kain kasa. “Sebelumnya sudah terasa pada sampan yang saya naiki, tetapi saya kira hanya tersandung kayu,” ujar Ma’rifat saat dijumpai dikediamannya, Jum’at (4/1).

Dijelaskannya, pada sore itu korban memasang jaring ikannya sebanyak empat unit yang disebar disejumlah tempat di Danau Meduyan. Usai memasang tali jaring yang diikatkan ke kayu dan ketika tangan kiri mau mengambil dayung, langsung digigit buaya yang datang dari dalam air.

Untung saja ketika tangannya digigit buaya, korban langsung menjerit dengan lantang minta tolong. Sehingga buaya tersebut langsung melepaskan gigitannya. “Adek saya Ijan langsung mendekat. yang kebetulan juga memasang jaring. Sementara tangan kiri saya sudah mengeluarkan darah,” ungkapnya.

Dapat lepas dari gigitan buaya, korban langsung mengayuh sampahnya ke arah pinggir danau dengan jarak sekitar 50 meter. Sedangkan adik korban, berupaya melindungi dari arah belakang mengiringi dengan sampan. Karena masih dikhawatirkan, buaya jenis katak warna kuning masih menyerang.

Ketika itu pula, korban yang selamat hingga ke pinggir danau langsung diberikan pertolongan, sementara muka korban sudah pucat akibat ketakutan. “Saya milihat langsung mulut buaya itu menerkam tangan saya. Diperkirakan buaya itu dengan panjang sekitar empat meter,” terangnya.

Di tempat terpisah, Kepala Desa Kota Lama Herman bersama perangkatnya serta pemuka masyarakat langsung menggelar rapat pada Jumat (4/1). “Rapat ini digelar setelah mendengar dan menerima masukan dari para pemuka masyarakat,” ujar Herman.

Dari rapat bersama itu, disepakati akan dilakukan ritual sema kampung yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat. Namun demikian untuk pelaksanaan ritual, masih dilanjutkan dengan rapat bersama dirumah kepala adat pada Ahad (6/1) mendatang.

Pelaksanaan ritual dilakukan, mengingat selama ini buaya di Danau Meduyan tidak pernah menggangu warga, apalagi warga setempat. “Kejadian ini juga sudah dilaporkan kepada pihak BKSDA dan pihak BKSDA juga telah menyerahkan penangan buaya tersebut kepada warga asal tidak dibunuh,” terangnya.(kas)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook