DISAMBUT TABURAN BUNGA DAN DIBERI TASBIH HINGGA AIR ZAMZAM

Tiba di Makkah, JCH Riau Langsung Umrah

Riau | Minggu, 04 Juni 2023 - 10:55 WIB

Tiba di Makkah, JCH Riau Langsung Umrah
Ilustrasi (RIAU POS)

RIAUPOS.CO - Sebagian jemaah calon haji (JCH) Riau sudah tiba di Makkah, Sabtu (3/6). Bahkan, Kelompok Terbang (Kloter) 2 BTH telah melak­sanakan umrah mulai pukul 20.55 WAS. Kedatangan JCH Kloter 2 BTH disambut dengan taburan bunga oleh pihak maktab dan juga PPIH Arab Saudi. Tak hanya itu jemaah dihadiahi tasbih, kurma, dan air zamzam.

Hal itu seperti disampai­kan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Riau, Dr H Mahyudin MA kepada Riau Pos, Sabtu (3/6) petang. “Alhamdulillah, Kloter 2 BTH telah selesai melaksanakan umrah. Kegiatan umrah dimulai dengan pemberangkatan dari hotel sekitar pukul 19.30 dengan menaiki bus selawat yang dikoordinir oleh pihak maktab 20,” ungkapnya.


Pihak maktab mendampingi selama rangkaian ibadah umrah dilaksanakan. Bahkan hingga masuk ke pelataran Masjidilharam disediakan tour guide saat memasuki Masjidilharam dan kegiatan tawaf hingga usai.

Sementara itu, Ketua Kloter 2 BTH, Suhardi di Makkah mengapresiasi sambutan yang diberikan. “Pelayanan yang sangat baik dari pihak maktab. Bahkan telah terasa di awal penyambutan. Hal ini diperlihatkan dengan banyaknya pihak maktab dan PPIH Arab Saudi yang menyambut jemaah. Kami mendapat taburan bunga dan hadiah minuman, tasbih serta hadiah lainnya,” terangnya.

Suhardi juga menceritakan JCH merasa mendapatkan pelayanan yang sangat baik sekali. “Komunikasi dengan pihak maktab sangat akomodatif. Bahkan pimpinan maktab langsung bertemu dengan ketua kloter dan menyatakan akan welcome terhadap semua jemaah serta jemaah akan dilayani dengan baik,’’ ujarnya.

‘’Tidak hanya sambutan maktab. Sambutan PPIH Arab Saudi juga sangat baik. Sejak awal dalam perjalanan menuju Makkah, kepala sektor telah berkomunikasi dengan pihak ketua kloter menanyakan kondisi dalam perjalanan dan membagikan lokasi hotel. Terkait akomodasi kamar juga telah tertata dengan baik dengan adanya nama-nama di pintu hotel,” terangnya.

Sementara itu, kemarinn, Kloter 4 BTH bersama dengan petugas berangkat menuju Makkah, pukul 06.30 WAS. Rombongan menggunakan sembilan bus dan diberangkatkan pada pukul 05.30 WAS dan tiba pada pukul 12.00 WAS.  “Alhamdulillah kondisi jamaah semuanya dalam keadaan baik terkendali,” terang Ketua Kloter Dendi Irawan.

“Jumlah jemaah 369 dengan resti sebanyak 50 orang. Kloter 4 menggunakan sembilan bus memasuki Kota Makkah untuk melaksanakan umrah. Seluruh jemaah telah menggunakan ihram dari awal keberangkatan dari Madinah,” tambahnya.

KKHI Dampingi Jemaah Demensia
Seorang jemaah lansia berinisial AN asal Grobogan, Jawa Tengah, mengamuk di kamar pemondokan pada Kamis (1/6) malam. Tepatnya beberapa jam setelah nenek 67 tahun itu tiba di pemondokan di Makkah. Ketika hendak tidur, AN tiba-tiba berteriak-teriak sambil meluapkan emosi. Jemaah yang berada satu kamar dengannya kemudian melapor ke petugas haji.

AN dibawa ke klinik untuk mendapatkan perawatan. Dia dievakuasi ke bangsal kejiwaan di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah. Pj ruang rawat inap psikiatri KKHI Makkah dr Erih Williasari D SpKj menuturkan, berdasar observasi, diketahui AN mengamuk karena ingin tidur bersama suaminya.

Keinginan itu tidak bisa direalisasikan karena aturan pemisahan perempuan dan laki-laki. ”Pemicunya karena yang bersangkutan tidak nyaman tidak ditunggu suaminya,” katanya, Sabtu (3/6).

AN termasuk pasien demensia yang tidak tahu saat ini sedang di mana. Menurut dia, jemaah yang seperti itu hendaknya sering diberi gambaran terus tentang tahapan yang sedang dilakukan. ”Misalnya, ibu sedang di sini, tidurnya sama ini, dan seterusnya,” ujarnya.

Erih memastikan tindakan AN tidak sampai membahayakan diri sendiri maupun jemaah lain. Saat ini kondisi AN lebih baik daripada sebelumnya. Dia di ruang rawat inap psikiatri ditemani sang suami.

Sementara itu, 13 jemaah haji yang tiba di Makkah harus mendapat perawatan medis serius. Mereka rata-rata telah memiliki penyakit bawaan yang menjadi parah ketika tiba di Tanah Suci. Bahkan, satu jemaah sampai dirujuk ke rumah sakit setempat.

Kepala KKHI Makkah Edi Supriyatna mengatakan, 13 jemaah itu masuk klinik secara bertahap seiring dengan datangnya jemaah dari Madinah. Dari observasi diketahui, kebanyakan jemaah sakit karena penyakit yang sudah lama diderita di Tanah Air. ”Menjadi aktif karena ada trigger-trigger di sini,” katanya.

Edi mencontohkan, suhu yang panas cukup memengaruhi kondisi jemaah. Jemaah yang tidak memperhatikan kebutuhan minum akan dehidrasi dan membuat kondisi drop. Ada juga yang tidak memperhatikan kebutuhan makan sehingga daya tahan tubuh menurun.

Ada satu jemaah yang harus dirujuk ke King Fahd Hospital Jeddah karena menderita sakit jantung akut. ”Dari hasil observasi memang diperlukan penanganan lanjutan di rumah sakit,” jelasnya. Meski pasien di rumah sakit, tim medis dari KKHI selalu memantau perkembangannya.

Menurut dia, untuk menjaga kondisi, jemaah jangan sampai kekurangan air putih agar tidak dehidrasi. Selain itu, menambah snack makan antara jam makan pagi-siang dan jam makan siang-malam. ”Saya heran, ada jemaah yang waktu pindah dari Madinah ke Makkah sedang berpuasa. Padahal, pindah itu kan butuh tenaga juga,” katanya.

Edi menambahkan, di KKHI Makkah terdapat 257 bed. Di dalamnya ada ruang rawat inap, IGD, ruang rawat inap psikiatri, dan ICU. Juga ada fasilitas laboratorium dan radiologi. Untuk kebutuhan obat, ada apotek dan perbekalan kesehatan.

Sementara itu, berdasar data sistem informasi dan komputerisasi haji terpadu (siskohat), hingga 3 Juni 2023 pukul 24.00 WIB, jemaah dan petugas haji Indonesia yang tiba di Madinah berjumlah 60.149 orang atau 156 kloter.


Jemaah haji yang wafat bertambah dua orang. Yakni, Tasmi binti Kasan Mukrim (kloter SOC 015) dan Neneng binti Gatot Sumantajaya (kloter JKG 07). ”Sehingga sampai saat ini jumlah yang wafat sepuluh orang,” kata Juru Bicara Kementerian Agama Anna Hasbie di Jakarta, Sabtu (3/6).(ilo/gih/fal/das)

Laporan JOKO SUSILO, Pekanbaru









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook