PELALAWAN

Proyek Pengaspalan Jalan Mawar Dikeluhkan Warga

Riau | Kamis, 03 Desember 2015 - 08:06 WIB

Proyek Pengaspalan Jalan Mawar Dikeluhkan Warga
TUMPUKAN TANAH: Ketua RT 04 RW 05, Kelurahan Pangkalankerinci Kota, Kecamatan Pangkalan Kerinci Riswan, menunjukkan tumpukan tanah pembangunan pengaspalan Jalan Mawar yang menghambat kelancaran lalu lintas warga, Rabu (2/12/2015). Foto : M Amin Amran/Riau Pos

PANGKALANKERINCI (RIAUPOS.CO) - Masyarakat di Kelurahan Kerinci Kota Kecamatan Pangkalankerinci, mengeluhkan pembangunan Jalan Mawar yang ada di pemukiman meraka.

“Ya, saya mendapat keluhan dari warga adanya pekerjaan proyek pengaspalan di Jalan Mawar yang dinilai asal jadi. Dimana selain pembangunannya tidak ada plang pekerjaannya, ditambah pula tanah yang sudah lama ditumpuk di kanan dan kiri bahu jalan tapi tidak dikerjakan, sehingga menghambat kelancaran lalu lintas warga. Dan saat saya menanyakan pekerjaan pembangunan pengasapalan jalan ini kepada kontraktor pelaksana yakni PT FW, saya malah mendapatkan perlakuan tak menyenangkan oleh pengawas kontraktornya,” terang Ketua RT 04 RW 05 Kelurahan Pangkalankerinci Kota Kecamatan Pangkalankerinci Riswan (42) kepada Riau Pos, Rabu (2/12) di Jalan Seminai Gang Mawar.

Baca Juga :Pascabanjir, Aspal Jalan Banyak Terkelupas

Diungkapkan Riswan, bahwa selain adanya keluhan masyarakat terkait tumpukan tanah yang sudah berhari-hari tidak dikerjakan, masyarakat mengeluhkan adanya pengerjaan jalan menggunakan aspal yang baru dikerjakan satu bulan telah mengalami kerusakan.

“Jadi, kami dari masyarakat sebagai sosial kontrol, berhak mengawas kualitas pengerjaan percepatan pembangunan didaerah kami khususnya infrastruktur jalan  Mawar ini. Jadi, kalau ada pekerjaan proyek pembangunan yang tidak sesuai prosedur, maka kami berhak menyampaikannya kepada pihak pekerja. Sehingga pembangunan yang dikerjakan bisa dirasakan masyarakat dengan waktu yang lama karena kualitasnya bagus. Apalagi Bupati Pelalawan HM Harris telah memberikan instruksi agar masyarakat dapat melakukan kontrol pengawasan pekerjaan pembangunan di Bumi Seiya Sekata ini,” paparnya.

Tindakan tidak terpuji yang dilakukan pihak kontraktor tersebut mendapat tanggapan serius dari Ketua Fraksi Gerindra Plus DPRD Pelalawan Faizal SE MSi.

Dikatakannya, bahwa dirinya sangat menyayangkan adanya kejadian yang dilakukan pihak kontraktor kepada warga. Pasalnya, upaya yang dilakukan masyarakat dalam mengontrol pembangunan di daerah ini, telah sangat tepat dan sangat didukung pihaknya.(amn)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook