PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Menindaklanjuti adanya laporan ratusan desa di Provinsi Riau masih blank spot atau tidak teraliri sinyal, Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi Riau menggandeng salah satu anak perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yakni Telkomsel untuk menyelesaian persoalan tersebut.
Kepala Diskominfotik Riau, H Erisman Yahya mengatakan, pihaknya sebelumnya telah menyampaikan surat kepada pemerintah kabupaten/kota untuk menyampaikan data daerah blank spot di wilayahnya.
"Dari data yang disampaikan kabupaten/kota ke kita, ada sekitar 600-an titik blank spot di Riau. Tapi kita tidak tahu apakah desa-desa tersebut betul-betul blank spot atau cuma low signal, karena nanti penanganannya akan berbeda," kata Erisman.
Untuk mengetahui apakah blank spot atau low signal, Erisman menyebut akan dilakukan pengecekan dengan aplikasi Sigmon. Sigmon adalah aplikasi pelacak sinyal seluler dengan pendekatan geolokasi yang mampu menyediakan informasi bagi pengguna, di antaranya mengetahui kuat sinyal, kecepatan unduh, kecepatan unggah, kecepatan akses web, hingga kecepatan akses video.
"Kalau blank spot akan dibangun tower, jika low signal kita tinggal tambah kekuatan sinyal. Makanya akan kita sosialisasikan aplikasi Sigmon untuk mendeteksi sinyal bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo)," ujar Erisman. Dari hasil pengecekan pihaknya bersama Kemenkominfo, beberapa desa yang dilaporkan blank spot ternyata hanya low signal. Karena itu, pihaknya akan terus melakukan pengecekan langsung ke lokasi.
"Contohnya di Kabupaten Kampar, dari lima desa yang dilaporkan blank spot, setelah dicek tenyata hanya satu desa yang blank spot, yang lainnya hanya low signal," jelasnya.
Dari hasil komunikasi pihaknya dengan pihak PT Telkomsel, pihak PT Telkomsel bersedia untuk membantu menyelesaikan permasalahan desa blank spot di Riau. Karena itu, saat ini pihaknya terus menggesa pengecekan daerah blank spot.
"Pihak PT Telkomsel sudah bersedia membantu, saat ini kami terus mengecek daerah mana saja di Riau ini yang benar-benar blank spot. Tapi tentunya di luar daerah yang masuk kategori tertinggal, terdepan dan terluar 3T. Karena kalau daerah 3T akan ditangani langusung oleh Kemenkominfo," sebutnya.(sol)