Riau Masih Diselimuti Kabut

Riau | Kamis, 03 Oktober 2019 - 10:05 WIB

Riau Masih Diselimuti Kabut
Kabut asap menyelimuti Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru beberapa waktu lalu. (MHD AKHWAN/RIAUPOS)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru mencatat jarak pandang di Kota Pekanbaru hanya tiga km disertai kekaburan udara pada pukul 07.00, Rabu (2/10). Prakirawan Bibin Sulianto menjelaskan, hasil pengamatan di beberapa titik menunjukkan kelembapan udara masih di atas 96 persen. Hal ini menandakan adanya partikel udara basah di atmosfer.

“Untuk pagi ini masih campuran haze dan mist (kabut tipis, red),” ungkapnya.


Selain di Pekanbaru, kekaburan udara juga terjadi di Rengat, Indragiri Hulu yang membuat jarak pandang hanya lima km. Sedangkan jarak pandang untuk Dumai 3 km disertai kabut dan jarak pandang di Pelalawan 6 km.

“Kondisi cuaca cerah berawan hingga malam hari dengan suhu udara berkisar antara 22-32 derajat celcius. Di mana angin bertiup dari arah timur ke tenggara dengan kecepatan 10-20 km per jam,” jelasnya.

Pada siang hari menjelang sore, dikatakan dia, ada peluang hujan dengan intensitas ringan hingga sedang di sebagian wilayah Bengkalis, Dumai, Rohil dan Rohul. Sementara titik panas (hot spot) di Sumatera dengan level konfiden di atas 50 persen terhitung ada 741 titik. Dari jumlah tersebut terbanyak berada di Sumatera Selatan 525 titik, Lampung 125 titik, Jambi 53 titik, Bangka Belitung 35 titik, Sumbar 1 titik.

“Untuk Riau hanya ada dua titik yang berada di Inhu. Sedangkan Riau dengan level konfiden di atas 70 persen itu nihil,” tambahnya.

Sementara hasil pencitraan BMKG terbaru pukul 16.00 WIB, hot spot di Sumatera telah jauh berkurang hanya 42 titik di lima provinsi dengan level konfiden di atas 50 persen. Untuk Riau sendiri ada dua titik berada di Bengkalis dan Kuansing.

Segera Umumkan Korporasi Tersangka Karhutla
Dalam waktu dekat, Polda Riau segera mengumumkan tersangka kebakaran hutan dan lahan (karhutla) dari korporasi. Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Riau AKBP Andri Sudarmadi mengatakan PT SSS dan PT ADEI  sudah sidik Krimsus Polda Riau, sementara PT ADEI sidik di Bareskrim Polri, sifatnya join investigasi antara Bareskrim Polri dan Krimsus Polda Riau.

“Satu lagi PT Tesso Indah di Inhu lidik di Krimsus Polda Riau. Jadi, ada 3 yang kami sorot. Terkait tersangka, sebentar lagi, nanti pasti diinfokan,” ujar Andri Sudarmadi. (*1/dof)

>>>Selengkapnya baca Harian Riau Pos

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook