(RIAUPOS.CO) - Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) sangat membantu masyarakat menjalankan aktivitas. Hal-hal yang selama ini rumit, kini serba gampang. Hal-hal yang selama ini tak terpikirkan, kini nyata adanya dalam berbagai aspek.
Termasuk dalam perjalanan balek kampong atau mudik Idul Fitri yang mulai dilakukan masyarakat Riau.
Hanya dengan menggunakan smartphone, baik Android maupun iOS, masyarakat yang hendak balik ke kampung halaman bisa menjalaninya dengan nyaman. Sebab kini banyak tersedia berbagai aplikasi di smartphone yang sangat membantu perjalanan mudik tersebut. Berbagai aplikasi itu di antaranya Google Maps, Waze, Karta GPS, Sygic, Offline Maps & Navigation dan lain sebagainya.
Pakar Ilmu Teknologi Skala Nasional sekaligus Dosen Teknik Informatika UIN Suska Riau, Nazruddin Safaat H MT mengatakan masing-masing aplikasi itu punya keunggulan. Google Maps dikatakannya aplikasi dengan fitur unggulannya yang cakupan petanya cukup kompleks. Fitur driving directions pada aplikasi ini memiliki banyak tampilan, dan juga merupakan aplikasi yang paling optimal kerjanya. Khususnya untuk android. “Untuk daerah perkotaan, tampilan street view pada aplikasi ini sudah seperti dunia nyata,” ujar Nazruddin.
Sementara Waze, ujar Nazruddin, merupakan aplikasi perjalanan yang kehadirannya memang difokuskan untuk directions ketika sedang mengemudi. Tampilannya bagus dan simpel sehingga tidak terlalu besar menghabiskan kuota internet. “Untuk Google Maps dan Waze default-nya bekerja ketika smartphone kita punya konektivitas internet,” sebutnya.
Namun untuk daerah yang tidak memiliki konektivitas internet, ia menyarankan pemudik untuk bisa menggunakan yang versi offline yaitu aplikasi Sygic : GPS, Navigasi, Peta & Petunjuk Offline. “Namun dari keseluruhan aplikasi itu, saya sarankan menggunakan Google Maps. Selain karena dia aplikasi bawaan android tanpa perlu repot install, aplikasi ini juga terbilang cepat,” sebut pria yang juga CEO toppap.id ini.
Saran serupa datang dari Junaidi Aditya ST. Staf IT di salah satu perusahaan di Pekanbaru itu mengaku sering menggunakan Google Maps lantaran aplikasi tersebut sudah terkoneksi dengan Google. “Dan lebih luas juga jangkauannya sudah se-Indonesia,” ujarnya.
Sementara dosen Teknik Informatika UIN Suska Riau Okfalisa ST berpendapat, Waze saat ini lebih banyak digunakan masyarakat Jakarta dan sekitarnya. Sementara untuk di Sumatera, dia menilai masih banyak yang memilih Google Maps sebagai alternatif pilihan petunjuk arah.