PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau tengah menyoroti persoalan tapal batas antarwilayah di Provinsi Riau. Terbaru, dewan melalui Komisi I melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke perbatasan Siak-Pekanbaru untuk mengecek persoalan tapal batas yang ada di sana.
Tepatnya di areal Jalan Lintas Perawang via PT SIR, Jembatan Kelabau. Dengan dipimpin langsung Ketua Komisi Eddy A Mohd Yatim, hadir dalam rombongan Sekretaris Komisi I Abdul Kasim, Anggota Komisi Ramos Teddy Sianturi dan Mardianto Manan.
Eddy A Mohd Yatim mengatakan, kunjungan Komisi I saat itu bersifat mendadak pascapihaknya konsentrasi terhadap persoalan tapal batas.
Kata Eddy, jalan tersebut merupakan akses jalan yang sangat vital karena bisa memutus jarak Pekanbaru-Perawang. Sehingga, persoalan tapal batas harus mendapat kepastian.
“Kami dari Komisi I menyoroti tapal batas ini, pekan lalu bahkan kami mengundang Biro Tapem untuk mendalami persoalan tapal batas ini," ungkap Eddy, Selasa (2/8).
Dia berharap dengan adanya kejelasan status administrasi wilayah, muncul banyak potensi yang bisa diberikan, salah satunya adalah pembangunan rest area."Sehingga, ini betul-betul termanfaatkan, bisa jadi tempat istirahat, bahkan bisa jadi sentra ekonomi dan para pedagang lokal bisa diberdayakan untuk membuka usaha di rest area tersebut," tutupnya.
Sementara itu, Anggota DPRD Riau Dapil Siak-Pelalawan, Markarius Anwar mengucapkan terimakasih atas kunjungan Komisi I ke jalan lintas ini.
"Ini tidak ada kaitan saya sebagai Ketua Komisi III, tapi ini kan Dapil saya dan saya sering lewat sini. Jalan ini memang harus diberi kepastian tapal batas, apalagi di sini ada juga daerah yang kalau Pemilu selalu bermasalah," tuturnya.(nda)
