PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Komisi III DPRD Kota Pekanbaru menyoroti kualitas dunia pendidikan di Kota Pekanbaru sepanjang tahun 2023. Mulai dari prestasi pendidikan, sarana dan prasarana hingga mutu pendidikan di Kota Pekanbaru.
Menurut anggota Komisi III DPRD Kota Pekanbaru, Zulkarnain menyebutkan, pendidikan itu terdiri dari dua hal, yakni Sumber Daya Manusia (SDM) dan fisik. SDM itu sendiri salah satunya berkaitan dengan prestasi dan mutu pendidikan.
”SDM ini sendiri terdiri dari siswa yang merupakan output yang diharapkan menjadi generasi muda berkualitas dan berkarakter. Kemudian guru sebagai tenaga pendidik yang membina dan mendidik siswa itu sendiri. Tentunya, guru dan siswa harus senantiasa meningkatkan semangat belajar dan mengajar,” ujar Zulkarnain, Selasa (5/12).
Berbicara soal prestasi atau kualitas siswa di Kota Pekanbaru, Zulkarnain mengaku selama ini banyak utusan Kota Pekanbaru mewakili daerah pada lomba semisal Olimpiade Siswa Nasional (OSN). Hanya saja menurutnya itu sudah menjadi program rutin dari pemerintah pusat. Sementara di tingkat Kota Pekanbaru sendiri kurang atau minim kompetisi-kompetisi pendidikan.
”Kita harapkan ada kompetisi-kompetisi lokal yang digelar Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melalui Dinas Pendidikan untuk meningkatkan semangat belajar anak-anak. Dulu ada cerdas cermat, sekarang terlupakan. Ini seharusnya dihidupkan lagi kompetisi-kompetisi pendidikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan anak-anak di Pekanbaru,” ungkap politisi PPP itu.
Apalagi, lanjut Zulkarnain, pada pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) ada jalur prestasi. Jalur prestasi inikan memang dikhususkan untuk anak-anak yang berprestasi. Nah, seharusnya pemko dan disdik membuat sebuah wadah edukasi, semisal kompetisi atau perlombaan agar anak-anak semangat mengukir prestasi.
”Melalui kompetisi itu ada ruang dan motivasi siswa untuk berpacu dalam mengukir prestasi. Ini tugas kita bersama,” paparnya.
Terkait mutu pendidikan sendiri, Zulkarnain sepakat jika daerah mengikuti pemerintah pusat. Tergantung kurikulum apa yang diterapkan oleh pemerintah saat ini.(gus)
