DUMAI (RIAUPOS.CO) - 300 titik pemotongan hewan bakal dicek oleh Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Dumai. Mereka akan mengerahkan 49 petugas dalam hal pemeriksaan kesehatan hewan kurban menjelang Hari Raya Iduladha.
“Jadi ada dokter 10 orang dibantu 9 paramedis ditambah sekitar 30 tenaga teknis,’’ ujar Kadis Pertanian dan Peternakan Kota Dumai Hadiono.
Ia mengatakan sudah selayaknya hewan kurban diperiksa agar layak dikonsumsi masyarakat. ”Apakah dapat dikonsumsi dan layak dijadikan hewan kurban harus sesuai dengan ketentuannya.Kelayakan itu dilihat dari kondisi kesehatan, kelincahan, tidak pincang atau cacat dan tidak kurus,” ujarnya.
Disebutkannya sapi maupun kambing, juga tidak akan dijadikan hewan kurban apabila hewan itu mengalami kebutaan dan sudah tua. Harus sehat serta umur yang cukup. “Hal itu agar masyarakat saat membeli hewan kurban, benar-benar terlindungi,” tuturnya.
Hardiono mengatakan pihaknya akan menandai dengan tanda silang, bagi hewan-hewan yang tidak layak dijadikan hewan kurban maupun dikonsumsi.
“Apalagi Dumai lebih banyak didatangkan hewan kurban dari luar daerah,’’ sebutnya.(hsb)