PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Bayi berusia 10 bulan berinisial JPL yang sudah dirawat sejak 24 Juni lalu akhirnya dinyatakan sembuh dari Covid-19. Warga Kota Pekanbaru itu sudah diperbolehkan pulang pada Kamis (2/7). JPL saat itu dinyatakan positif berdasarkan kontak tracing pasien positif sebelumnya, NC yang sudah meninggal dunia.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Riau Mimi Yuliani Nazir mengatakan, JPL dinyatakan sembuh bersama dengan sembilan pasien positif ari beberapa daerah di Bumi Lancang Kuning. Seperti Kabupaten Indragiri Hilir, Pelalawan, dan Kota Dumai.
"Kabar baik ada 10 pasien positif Covid-19 di Riau yang sudah dinyatakan sembuh per Kamis (2/7). Satu di antaranya bayi berusia 10 bulan," kata Mimi.
Dijelaskan Mimi, bayi tersebut saat NC meninggal dunia dibawa orang tuanya takziah. Diduga saat takziah itulah JPL tertular. Pasalnya saat takziah tersebut cukup banyak orang yang hadir dan beberapa di antaranya sudah terkonfirmasi positif Covid-19.
"Mungkin yang namanya anak bayi, banyak yang menggendong sehingga diduga tertular saat itu," sebutnya.
Mimi juga menjelaskan, untuk ke-10 pasien positif Covid-19 yang sembuh tersebut di antaranya AO (36) dan S (54) warga Indragiri Hilir. R (49) warga Dumai, A (47) warga Pelalawan dan IB (47). Sementara AN (34), DO (23), RF (24), LA (42), dan JPL (10 bulan) merupakan warga Pekanbaru.
"Saat ini pasien positif yang masih dirawat sebanyak 30 orang, 188 sehat, dan 10 meninggal dunia," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Kadiskes juga mengumumkan penambahan satu pasien positif Covid-19 di Riau per Kamis (2/7).
"Dengan adanya penambahan satu pasien positif tersebut, total pasien positif Covid-19 di Riau saat ini menjadi 228 pasien dari sebelumnya 227 pasien," kata Mimi.
Pasien positif ke-228 yakni MW (21) yang memiliki riwayat perjalanan dari Kota Makasar, Jakarta dan Pekanbaru. Begitu sampai di Pekanbaru, yang bersangkutan langsung menjalani rapid test yang hasilnya reaktif kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan sampel swab.
"Dari pemeriksaan sampel swab tersebut, ternyata diketahui yang bersangkutan positif Covid-19. Saat ini ia sudah dirawat di RSUD di Dumai," sebutnya.
Sementara itu, terkait hasil pelaksanaan swab massal yang dilaksanakan di Plaza Sukaramai Pekanbaru beberapa waktu lalu, sudah diketahui bahwa seluruh yang diambil swab-nya hasilnya negatif.
"Alhamdulillah semua hasilnya negatif," katanya.
Pasien Positif di Dumai Asal Makassar
Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Dumai mengkonfirmasi ada satu penambahan kasus positif Covid-19. Dengan bertambahnya satu kasus tersebut total kasus positif Covid-19 di Kota Dumai menjadi 27 kasus.
"Benar, ada satu panambahan kasus positif Covid-19 di Kota Dumai," ujar Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Dumai dr Syaiful, Kamis (2/7).
Ia mengatakan pasien positif Covid-19 tersebut yakni Tuan MWA (21) yang sebenarnya bukan warga Kota Dumai melainkan warga Kota Makassar. "MWA ini datang ke Dumai untuk bekerja di perusahaan Patra Niaga," tuturnya.
Jadi pasien memiliki riwayat perjalanan dari Makassar ke Jakarta ke Pekanbaru baru ke Dumai.
