PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Tepat di Hari Jantung Sedunia, Sabtu (29/9) Rumah Sakit Awal Bros Pekanbaru menggelar seminar awam gigi sehat awal jantung yang sehat di Awaloeddin Function Hall.
Manajemen RS Awal Bros menghadirkan dua narasumber berkompeten di bidangnya yaitu dr Mutiara Harvia D Sp Perio dan dr Dasdo Antonius S SpJP FIHA.
Manajer Pelayanan dan Penunjang Medis RS Awal Bros Pekanbaru, dr Vandra Yovano MARS menjelaskan, manajemen berkomitmen untuk selalu memberikan edukasi kesehatan kepada masyarakat.
“Seminar ini rutin diselenggarakan untuk mengedukasi masyarakat. Apalagi, temanya soal kesehatan gigi dan jantung yang memang berkaitan satu sama lain, dan masih belum banyak diketahui masyarakat,” katanya.
Lanjut Vandra, selama ini masyarakat selalu mengidentifikasikan penyakit jantung dengan penyakit jantung koroner, tapi di sisi lain masalah kesehatan mulut, dan gigi juga sangat rentan kaitannya dengan penyakit jantung yang bila dibiarkan akan berakibat kematian.
Bahkan, gigi yang tidak sehat dapat menjadi pintu masuknya seluruh kuman yang akan menimbulkan infeksi di mulut, dan akan langsung berdampak kepada pembulu darah serta jantung.
“Jantung itu ibaratkan terminal, kalau semua kuman menumpuk di dalamnya, sudah pasti timbunan kuman tersebut dapat terinpeksi dan menyebabkan kerusakan di dalam jantung,” tuturnya.
Selanjutnya, dr Dasdo Antonius S SpJP FIHA menjelaskan, sebagian masyarakat saat membicarakan penyakit jantung sudah pasti akan mengaitkannya dengan penyakit jantung koroner yang menyebabkan terjadinya penyempitan pada pembuluh darah jantung yang mengakibatkan pada kematian mendadak.
‘’Tapi terdapat jenis penyakit lain yang terdapat pada jantung salah satunya infeksi pada bagian klep atau katup jantung para penderita,’’ jelasnya.
“Infeksi yang disebabkan oleh bakteri dari gigi yang tengah mengalami gangguan akan secara otomatis masuk ke pembulu darah hingga berakhir di jantung, dan bila tidak ditangani lebih lanjut akan mengakibatkan pasien mengalami komplikasi pada jantungnya,” ucapnya.
Lanjutnya dr Dasdo, dalam kasus penyakit seperti ini gejala yang ditimbulkan pada penderita sama dengan penyakit lainnya yang hanya berupa demam yang berlangsung 2 pekan hingga 4 pekan.
“Itulah sebabnya, masyarakat harus lebih sadar akan kebersihan gigi dan gusi yang akan berdampak langsung pada kesehatan jantung,” tegasnya.(cr2)