Sementara itu, Polda Riau menyiagakan 1.161 personel gabungan untuk pengamanan unjuk rasa (Pamunras) yang dilakukan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se Riau di Kantor DPRD Provinsi Riau, Senin (11/4) hari ini. Untuk memastikan seluruh personel siap melakukan pengamanan Unras, Polda Riau menggelar apel gelar kesiapan pasukan dan perlengkapan, Ahad (10/4) pagi.
Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto mengatakan, untuk pengamanan ujuk rasa BEM se-Riau ini, setidaknya ada 476 personel Polresta Pekanbaru, 535 personel Polda Riau, 60 personel TNI, dan 90 personel Satpol PP yang akan melakukan pengamanan. "Iya tadi pagi (kemarin, red) sudah dilakukan apel kesiapan pengamanan unjuk rasa di Mapolda Riau. Ada 1.161 personel yang disiagakan besok (hari ini, red), Polda Riau back-up Polresta," kata Sunarto.
Selanjutnya kata Sunarto, untuk menciptakan situasi yang kondusif saat unjuk rasa diharapkan semua pihak bersama-sama menjaga situasi kondusif, dan tidak terpancing hal-hal yang bisa menimbulkan gangguan Kambtibmas. "Kita harapkan, dan kita minta seluruh mahasiswa yang ikut unjuk rasa untuk tertib dalam menyampaikan aspirasi," ujarnya.
"Begitu pula petugas yang melakukan pengamanan agar bisa mengawal dan mengamankan adik-adik mahasiswa. Antisipasi adanya pihak yang tidak bertanggung jawab yang mencoba mengambil kesempatan dan memancing situasi saat mahasiswa melakukan unjuk rasa," tambahnya.
Korem 031/WB Siapkan 2.500 Personel
Sementara itu, Komando Resor Militer (Korem) 031/Wira Bima menggelar apel pasukan siaga stand by forces di Lapangan Asrama Pancasila, Jalan dr Sutomo, Pekanbaru, Ahad (10/4). Kegiatan tersebut dipimpin langsung Danrem 031/Wira Bima Brigjen TNI Parlindungan Hutagalung SAP.
Apel siaga tersebut merupakan bentuk persiapan TNI dalam mendukung tugas polisi untuk mengamankan aksi demo mahasiswa yang direncanakan digelar, Senin (11/4) hari ini. Sebanyak 2.500 personel disiapkan.
Dalam arahannya Danrem menyampaikan agar seluruh prajurit yang terlibat melaksanakan tugas ini dengan baik dan profesional. "Mudah-mudahan (aksi demo) tidak anarkis dan berjalan tertib. Yang jelas kita harus siap dan bergerak cepat. Karena itu, sentra-sentra berkumpul harus ditentukan. Kendaraan juga disiapkan," sebutnya Brigjen TNI Parlindungan.(bay/nda/end)
