EKONOMI-BISNIS

Distributor Minyak Goreng Diminta Segera Sesuaikan Harga

Riau | Sabtu, 22 Januari 2022 - 09:32 WIB

Distributor Minyak Goreng Diminta Segera Sesuaikan Harga
Warga saat memilih produk minyak goreng kemasan bersubsidi yang dijual oleh ritel kepada masyarakat, Jumat (21/1/2022). (PRAPTI DWI LESTARI/RIAUPOS.CO)

Rani salah seorang pembeli mengaku bingung dengan produk minyak goreng kemasan bersubsidi yang dijual oleh ritel kepada masyarakat. Di sejumlah ritel modern lainnya semua merek produk minyak goreng kemasan dijual dengan harga subsidi, tetapi di sejumlah ritel lainnya hanya merek tertentu saja yang dijual dengan harga subsidi.

"Kami bingung produk yang memiliki kualitas bagus dijual harga normal. Tapi yang di bawah kualitasnya dijual subsidi. Ya seharusnya satu harga dengan semua mereklah. Jangan seperti ini," ucapanya.


Hal yang sama juga dirasakan Yanti. Dia memang kecewa dengan merek produk minyak goreng kemasan yang dijual dengan harga subsidi oleh pihak ritel. Namun, karena ketakutan kehabisan minyak goreng kemasan bersubsidi dirinya akhirnya tetap membeli produk tersebut.

"Kecewa sih jelas. Tapi daripada nggak kebagian lagi seperti yang sudah-sudah, nanti malah beli minyak yang mahal pula lagi. Ya, lebih baik beli yang ada sajalah. Untuk digunakan sehari-hari," kata dia.

Sementara itu salah seorang pegawai ritel yang tidak mau disebutkan namanya menjelaskan, untuk merek minyak goreng kemasan yang memiliki kualitas bagus memang dijual dengan harga normal, sedangkan untuk merek tertentu dijual dengan harga subsidi.

"Memang dari atasan disuruhnya yang merek itu dijual harga subsidi. Tapi untuk stok masih aman. Karena tetap kami batasi," jelasnya.

Sementara itu SVP Hypermart Mal Ciputra Seraya Pekanbaru Heri mengatakan pihaknya memang sudah beberapa hari ini mulai mengeluarkan semua merek minyak goreng kemasan yang dijual di Hypermart untuk dijual kepada masyarakat dengan harga subsidi sekitar Rp14. 000 per liternya. Di mana, kali ini setiap pengunjung hanya dibatasi minimal pembelian 2 liter untuk satu orang dalam satu hari.

Namun, karena animo masyarakat yang cukup tinggi sehingga minyak goreng kemasan bersubsidi ludes dalam hitungan jam dan pihaknya saat ini masih menunggu stok minyak goreng kemasan lainnya yang tengah dalam perjalanan.

"Kami batasi biar semuanya dapat. Karena stok kami cuma segini saja. Tapi karena semua stok sudah dikeluarkan makanya jadi banyak rak yang kosong. Banyak masyarakat yang sengaja datang untuk membeli minyak goreng kemasan bersubsidi. Mereka takut kehabisan," tegasnya.(sol/ayi)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook