RIAU

PPKM Level 3, Boleh Pembelajaran Tatap Muka Terbatas

Riau | Selasa, 31 Agustus 2021 - 11:14 WIB

PPKM Level 3, Boleh Pembelajaran Tatap Muka Terbatas
Syamsuar (INTERNET)

Bahkan, Bupati Pelalawan H Zukri bersama Ketua DPRD Pelalawan dan Tim Satgas Covid-19 Pelalawan, juga telah turun meninjau langsung pelaksanaan simulasi PTMT empat sekolah di Kecamatan Pangkalankerinci, untuk melihat proses belajar dalam suasana pandemi Covid-19 yang hingga saat ini belum berakhir.

Dalam kunjungannya, Bupati mengamati mulai dari awal para siswa datang ke sekolah yang sudah mengunakan masker, pengecekan suhu oleh pihak sekolah yang dilanjutkan mencuci tangan pakai sabun. Kemudian masuk ke kelas menduduki bangku yang berjarak.


Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Disdikbud Pelalawan, H Abu Bakar FE MAp menambahkan bahwa, adapun empat sekolah yang ditinjau Bupati Zukri pelaksanaan simulasi PTMT yakni Taman Kanak-kanak (TK) di Lapangan Sepakbola, sekolah Al-Huda, At- Taqwa dan SMPN 1 Pangkalan Kerinci. Dan berdasarkan tinjauan tersebut, simulasi itu  berjalan dengan lancar. Prokesnya sudah baik dan sesuai anjuran.

Siak PTM 50 Persen
PTM sudah mulai dilakukan di Kabupaten Siak, sejak PPKM kembali ke level tiga. Sesuai instruksi Mendagri, dikatakan Juru Bicara  Penanggulangan Covid-19 Budhi Yuwono, aktivitas belajar mengajar sudah dapat dilakukan 50 persen, dengan syarat tentunya para guru sudah melakukan  vaksinasi.

"Kami ingin PTM tidak menjadi kluster Covid-19 baru, makanya PTM 50 persen ini dilakukan dengan kajian dan pengawasan prokes ketat," terang Budhi.

Tidak hanya pelajar saja yang wajib mengenakan masker, tapi juga para guru.  Demikian juga sebelum masuk pelajar mencuci tangan, dan duduk berjarak karena yang PTM 50 persen, sementara 50 persen lagi daring. Dan sebelum masuk kelas dilakukan pemeriksaan suhu tubuh.

PTM juga melampirkan izin dari orang tua. Sebab jika orang tua tidak berkenan karena khawatir Covid-19, tentu dilakukan pembelajaran secara daring. "Kami melakukan ini, agar para pelajar kembali ke sekolah. Dan sekolah merupakan bagian tak terpisahkan dari masa depan mereka," terang Budhi.

Diawasi Ketat Satgas Covid-19
Diizinkannya kembali sekolah tatap muka seiring menurunnya level 3 PPKM di Kota Dumai, sejumlah sekolah kembali memulai PTM terbatas, Senin (30/8). Sebanyak 221 sekolah menggelar PTM, sementara beberapa sekolah lainnya belum melaksanakan PTM karena harus memenuhi aturan yang ada dan mendapatkan izin dari tim Satgas Covid-19.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Dumai Hj Yusmanidar mengatakan, penerapan sekolah tatap muka di hari pertama berjalan dengan baik. "Sebanyak 221 sekolah mulai PAUD/TK, SD dan SMP di Kota Dumai sudah menggelar PTM dan sisanya sebanyak 52 sekolah masih menunggu rekomendasi dari tim Satgas Covid-19 untuk menggelar PTM dimasa Pandemi Covid-19," kata Yusmanidar.

Sekolah di Rohul Gelar PTM Terbatas
Pemkab Rokan Hulu (Rohul) telah memperbolehkan sekolah dari jenjang Paud, SD, SLTP yang menjadi kewenanganya menggelar kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) dengan jumlah terbatas. Kebijakan itu, menyusul ditetapkannya Kabupaten Rohul yang sebelumnya PPKM level 4 turun Level 3 Covid- 19, terhitung 25 Agustus hingga 6 September 2021 mendatang.

Bupati Rohul H Sukiman kepada wartawan, Senin (30/8) menyebutkan, pelaksanaan pembelajaran disatuan pendidikan dapat dilakukan melalui pembelajaran tatap muka terbatas dan atau pembelajaran jarak jauh.

"Kebijakan pemerintah daerah memperbolehkan sekolah menggelar PTM terbatas dengan kapasitas maksimal 50 persen. Tentunya pihak sekolah harus menerapkan protokol kesehatan Covid- 19 yang sangat ketat, dengan mengacu Instruksi Bupati Rohul," tuturnya.

Sukiman menjelaskan, untuk pelaksanaan PTM terbatas di tengah pelaksanaan PPKM Level 3, Pemkab Rohul tetap menyesuaikan Instruksi Mendagri.(sol/wir/kas/amn/mng/fad/epp/ted)

Laporan: TIM RIAU POS, Pekanbaru









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook