Peringatan HUT Ke-76 RI di Riau: Sederhana, namun Penuh Khidmat

Riau | Rabu, 18 Agustus 2021 - 11:10 WIB

Peringatan HUT Ke-76 RI di Riau: Sederhana, namun Penuh Khidmat
Gubernur Riau Syamsuar dan Wakil Gubernur Edy Natar Nasution memberi hormat bendera saat mengikuti upacara Detik-Detik Proklamasi di halaman Gedung Daerah Provinsi Riau, Selasa (17/8/2021). (DISKOMINFOTIKS RIAU FOR RIAUPOS.CO)

Komandan Kompi Paskibraka Kapten Infanteri Suryadinata Atmaja mengungkapkan bahwa prosesi latihan hingga pelaksanaan pengibaran bendera dilaksanakan dengan protokol kesehatan. "Para paskibra melakukan gerakan dan formasi yang simpel dengan menaati protokol kesehatan," ujarnya.

Peserta upacara pun dibatasi. Banyak diantaranya mengikuti upacara secara daring. Pada saat persiapan, mereka peserta maupun paskibra melakukan PCR secara rutin. Para anggota paskibra dikarantina di Cibubur. Di lingkungan istana, tempat cuci tangan tidak sulit ditemukan.


Pada saat upacara Detik-Detik Proklamasi, Presiden Joko Widodomengenakan pakaian adat Pepadun dari Provinsi Lampung. Pakaian adat yang dipakai Presiden terdiri atas baju lengan panjang berwarna putih yang dipadukan dengan celana panjang berwarna putih juga. Di luarnya, dibalut dengan sarung tumpal yaitu kain sarung khas Lampung yang dipakai Kepala Negara menutup celana dari pinggang hingga lutut. Penampilan Presiden dilengkapi dengan kain selendang, ikat pinggang, dan tutup kepala yang semuanya berwarna senada merah.

Ibu Negara Iriana Joko Widodo tampak anggun mengenakan busana nasional berwarna gading dilengkapi kain songket. Penampilan sederhana Ibu Iriana tampak dilengkapi dengan jilbab berwarna senada.

Sementara itu, Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan Ibu Wury Ma'ruf Amin tampak serasi mengenakan pakaian adat Sunda dari Sukabumi, Jawa Barat. Wapres terlihat cukup elegan dengan setelan jas tertutup (beskap) dan celana panjang warna biru yang dipadukan dengan kain samping batik yang diikatkan di pinggang.

"Dulu pernah Aceh, Sumatera Barat, pernah juga Kalimantan Selatan, pernah Sunda, pernah Jawa, Betawi, kemudian ke sana Bali, Sasak, Bugis, pernah semua. Memang kekayaan budaya pakaian adat ini memang ribuan," ungkap Jokowi.

Sementara itu seperti biasanya Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas bertindak sebagai pembaca doa dalam upacara HUT ke-76 Republik Indonesia kemarin. ''Anugrahilah kami, pemimpin-pemimpin kami, dan bangsa kami kemampuan mensyukuri nikmat anugrah-Mu,'' kata Yaqut. Dengan mengenakan pakaian adat Betawi, Yaqut berdoa supaya pemimpin dan warga diberi anugrah kepekaan untuk menangkap dan mensyukuri keindahan kemerdekaan, kehidupan, kemanusiaan, dan kesederhanaan. (sol/lyn/wan/jpg)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook