ANGKA KEMATIAN HARIAN MASIH TINGGI

Kesiapsiagaan Kunci Fase Baru Penanganan Covid-19 di Riau

Riau | Selasa, 10 Agustus 2021 - 11:00 WIB

Kesiapsiagaan Kunci Fase Baru Penanganan Covid-19 di Riau
Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi meninjau tabung oksigen yang akan dikirim ke Indragiri Hulu, Senin (9/8/2021). (HUMAS POLDA RIAU FOR RIAUPOS.CO)

"Alhamdulillah, 17 tabung dan regulator oksigen sudah diterima pihak RSUD Indrasari malam ini pukul 19.15 WIB. Sudah diserahterimakan langsung," ungkap Bachtiar Alponso.

Ia menjelaskan, langkah cepat ini dilakukan karena harus berburu waktu mencari oksigen guna memenuhi kebutuhan oksigen bagi pasien Covid-19 yang dirawat di RSUD Indrasari, Rengat. Ia juga mencoba berusaha meminta bantuan ke RAPP.


"Pihak RAPP menyampaikan karena pendistribusian oksigen 1 pintu melalui Diskes Provinsi, lalu mengarahkan untuk menghubungi Kadis Kesehatan Provinsi Riau. Saya kemudian meneruskan kepada Kadiskes Inhu untuk menyampaikan kepada Kadiskes Riau perihal bantuan dari RAPP yang satu pintu," pungkasnya.

Di tempat terpisah Kepala Diskes Inhu Elis Julinarti DCN Mkes ketika dikonfirmasi, membenarkan stok oksigen menipis.

"Saya baru tahu stok oksigen menipis, ketika dilaporkan oleh Plt Direktur RSUD Indrasari Rengat," ucap Elis Julinarti DCN Mkes.

Dengan dasar itu pula, langsung dilakukan rapat koordinasi dengan tim Satgas Covid-19 Kabupaten Inhu. Di mana masing-masing anggota tim berkoordinasi sesuai jalurnya termasuk Kapolres Inhu berkoordinasi dengan Polda Riau. Selain dapat penambahan 17 tabung oksigen dari Polda Riau, pihaknya juga berkoodinasi dengan penyedia oksigen RSUD Indrasari Rengat. Bahkan berkoordinasi dengan pihak pengisian oksigen di Kabupaten Inhu.

"Bukan tidak ada anggaran tetapi oksigen yang mau dibeli tidak ada yang jual. Alhamdulillah, pihak penyedia berhasil menyiapkan 50 tabung. Kemudian pihak pengisian oksigen juga bersedia menerima permintaan tim Satgas," terangnya.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Riau Mimi Yuliani Nazir mengatakan, untuk kekurangan oksigen di Inhu sudah ditangani. Selain dikirimkan oksigen dari Satgas Covid-19 di Pekanbaru, pihaknya juga mendapatkan bantuan pengisian oksigen dari PT RAPP.

"Begitu dapat laporan ada kekurangan stok oksigen, langsung dikirimkan dari Pekanbaru dan juga PT RAPP melalui program CSR nya," kata Mimi.

Dijelaskan Mimi, sebenarnya Pemprov Riau sejak 5 Agustus lalu sudah mengisi 309 tabung oksigen kapasitas 6 meter kubik, dan dikirimkan ke kabupaten/kota yang memerlukan. Hingga saat ini pun, stok oksigen yang dimiliki Pemprov Riau masih aman.

Kasus Meninggal Masih Tinggi
Mimi Yuliani Nazir juga mengatakan, per Senin (9/8), pasien positif Covid-19 di Riau bertambah sebanyak 784 orang. Dengan penambahan tersebut, maka total penderita Covid-19 di Riau sebanyak 108.316 orang.

"Sementara itu, untuk pasien yang sembuh bertambah 1.500 pasien, sehingga total 91.963 orang yang sudah sembuh," katanya.

Untuk kabar dukanya, juga terdapat 52 pasien yang meninggal dunia. Sehingga total pasien yang meninggal akibat Covid-19 di Riau sebanyak 2.979 orang. Dari total pasien positif Covid-19 Riau, yang masih menjalani perawatan di rumah sakit sebanyak 1.362 orang. Sementara yang menjalani isolasi mandiri sebanyak 12.012 orang.

"Sehingga saat ini jumlah pasien yang masih menjalani perawatan baik dirumah sakit maupun isolasi mandiri sebanyak 13.374 orang," ujarnya.(nda/kas/sol/wir)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook