Untuk kabar dukanya, total pasien yang meninggal akibat Covid-19 di Riau sebanyak 2.055 orang atau 2,7 persen. Dari total pasien positif Covid-19 Riau, yang masih menjalani perawatan di rumah sakit sebanyak 848 orang atau 1,1 persen. Sementara yang menjalani isolasi mandiri sebanyak 4.642 orang atau 5,8 persen.
"Sehingga saat ini jumlah pasien yang masih menjalani perawatan baik di rumah sakit maupun isolasi mandiri sebanyak 35.490 orang," ujarnya.
Mimi juga mengatakan, hingga saat ini laboratorium biomulekuler RSUD Arifin Achmad sudah memeriksa sampel swab sebanyak 393.764 spesimen. "Pemeriksaan sampel swab akan terus ditingkatkan. Hal tersebut untuk memutus rantai penyebaran Covid-19," katanya.
Sementara itu, untuk suspect yang menjalani isolasi mandiri 4.612 orang dan yang isolasi dirumah sakit 155 orang. Total suspect yang selesai menjalani isolasi 97.660 meninggal dunia 338 orang.
"Spesimen yang diperiksa per hari Ahad (11/7) berjumlah 2.403 sampel dan jumlah orang yang diperiksa berjumlah 2.095 orang," paparnya.
Positif Covid-19 di Bengkalis Tembus 3.000 orang
Jumlah masyarakat yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Bengkalis sampai saat ini sudah tembus 3.000 orang. Sedangkan yang meninggal dunia bertambah 3 orang. Sedangkan data sampai Sabtu (10/7) yang positif Covid-19 bertambah sebanyak 48 kasus.
"Penambahan 48 kasus baru yang tersebar di 5 kecamatan itu total kasus positif Covid-19 tembus 3.000 orang. Sementara untuk pasien meninggal tercatat ada penambahan 3 orang, sehingga total 139 orang," ujar Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Bengkalis Ersan Saputra.
Dikatakannya, Kecamatan Mandau merupakan kecamatan tertinggi penambahan kasus baru sebanyak 27 orang, Bengkalis 8 orang, Bantan 7 orang, Bathin Solapan 4 orang, dan Pinggir 2 orang. Sedangkan pasien yang sembuh bertambah 9 orang.
Menurut mantan Direktur RSUD Mandau, ada 27 kasus baru di Mandau tersebut berasal dari Desa Air Jamban 14 orang, Duri Timur 5 orang, Duri Barat 3 orang, Gajah Sakti 2 orang, serta 3 orang lagi merupakan warga Balik Alam, Talang Mandi, dan Babussalam.
Lalu, untuk 8 orang di Bengkalis terang Ersan, merupakan warga Senggoro, dan Wonosari. Masing-masing 2 orang, serta Desa Ketam Putih, Damon, Air Putih, dan Rimba Sekampung masing-masing 1 orang. Selanjutnya, 7 orang di Bantan, 4 orang merupakan warga Muntai dan 3 orang dari Berancah.
Sedangkan 4 orang di Bathin Solapan kata Ersan, semuanya warga Balai Makam dan 2 orang di Pinggir penduduk Balai Raja. Dengan penambahan 48 orang itu, total positif Covid-19 di Kabupaten Bengkalis pada tahun 2021 sampai Sabtu (10/7) sebanyak 3.027 orang. Terdiri dari, sebanyak 2.495 orang sembuh, 139 orang meninggal dunia, 353 orang menjalani isiolasi mandiri, dan 40 orang dirawat di rumah sakit.
Di bagian lain, karena kasus positif Covid-19 masih terus bertambah, Ersan kembali mengimbau seluruh lapisan masyarakat di daerah ini secara kolektif dan dengan rasa tanggung jawab yang tinggi untuk mematuhi protokol kesehatan.
"Seluruh masyarakat di Kabupaten Bengkalis terus menjalankan 5M kapan dan di mana pun berada. Yaitu, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari jarak, dan membatasi mobilitas," harapnya.(sol/ksm/ted)