PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Secara nasional kasus harian positif Covid-19 di Riau turun ke peringkat ketiga di bawah Jawa Barat (1.370 orang), DKI Jakarta (940), per Kamis (27/5). Riau berada di posisi ketiga dengan 810 kasus yang membuat rekor harian pada Rabu (26/5) dengan 739 pecah lagi.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Riau Mimi Yuliani Nazir menginformasikan adanya penambahan 810 pasien positif Covid-19 di Riau per Kamis (27/5). Dengan demikian, total pasien positif Covid-19 di Riau hingga saat ini sebanyak 57.701 orang.
"Kemudian pasien sembuh bertambah 248 sehingga total 50.427 orang sudah sembuh, pasien meninggal dunia bertambah 14 orang sehingga total 1.510 meninggalkan dunia,"katanya.
Sementara itu di Kuantan Singingi (Kuansing) semakin hari semakin tinggi penambahan kasus Covid-19 di Kuansing. Data per Rabu (26/5) memperlihatkan terdapat penambahan pasien positif sebanyak 91 orang. Hal itu dibenarkan salah seorang Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Penyebaran Covid-19 Kuansing Dr Agusmandar kepada Riau Pos, Kamis (27/5). Menurutnya, penambahan tersebut terbanyak sejak setahun terakhir.
"Ini penambahan pasien positif terbanyak sejak setahun terakhir. Biasanya paling banyak hanya 60 orang. Sekarang mencapai 91 orang dalam satu hari,"kata Agusmandar.
Dari 91 pasien positif tersebut, terbanyak adalah dari Kecamatan Kuantan Tengah. Setelah itu disusul oleh Kecamatan Sentajo Raya dan Kecamatan Kuantan Mudik.
"Kalau dilihat dari data selama ini, memang Kecamatan Kuantan Tengah paling tinggi. Ini tentu berpengaruh karena kecamatan ini merupakan ibukota kabupaten yang padat penduduk. Ditambah lagi Kota Telukkuantan menjadi tempat kerumunan, baik pasar maupun aktivitas lain,"kata Agusmandar.
Dengan penambahan 91 tersebut, maka total keseluruhan kasus Covid-19 Kabupaten Kuansing mencapai 1933 kasus, dengan rincian, isolasi mandiri 386 orang, rawat di rumah sakit 24 orang, sembuh 1476 orang dan meninggal dunia 47 orang.
"Kami mengimbau kepada masyarakat, terutama para kepala desa untuk terus mengingatkan kepada warganya untuk tetap mematuhi protokol kesehatan apabila berada di luar rumah,"kata Agusmandar.
Rohil Capai 2.121 Kasus Positif Covid-19
Total angka kasus positif Covid-19 yang terjadi di Rokan Hilir (Rohil) terus bertambah. Tercatat hingga Rabu (26/5) keseluruhan positif covid yang terjadi menembus angka 2.121 kasus. Hal itu dibenarkan Plt Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) sekaligus Juru Bicara (Jubir) Percepatan Penanganan Covid-19 Rohil H Ahmad Yusuf SSos MH di Bagansiapiapi, Kamis (27/5).
"Ya untuk total positif covid telah mencapai angka 2.121 orang, namun yang positif yang tengah menjalani perawatan sebanyak empat orang dan yang isolasi mandiri di rumah sebanyak 137 orang,"kata Ahmad Yusuf.
Dijelaskan untuk positif Covid-19 yang telah sembuh dan pulang esbanyak 1.930 orang, meninggal 50 orang dan probable dua orang. Sementara total Pelaku Perjalanan (PP) sebanyak 31.170 orang, dengan jumlah kontak erat sebanyak 5.333 orang dan suspek 22 orang.
Ahmad Yusuf menambahkan saat ini satgas penanganan Covid-19 Rohil terus mengencarkan berbagai kegiatan yang perlu dilakukan dalam kaitannya untuk menekan penyebaran Covid-19 yang terjadi.
Beberapa kegiatan penting yang dilaksanakan seperti siaga pos penyekatan di sejumlah titik, kemudian pelaksanaan vaksinasi yang mana pada saat ini sasaran adalah kalangan pendidik maupun lansia.
Vaksinasi Massal Door to Door
Dalam pada itu Polres Rokan Hilir (Rohil) khususnya oleh Polsek Tanah Putih melakukan vaksinasi sistem door to door, Kamis (27/5). Ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian Polres Rohil dalam menjaga kesehatan masyarakat yang ada di wilayah Kecamatan Tanah Putih.
Kapolres Rokan Hilir AKBP Nurhadi Ismanto SH SIK melalui Kasubbag Humas AKP Juliandi SH menjelaskan vaksinasi massal yang menerapkan sistem door to door atau jemput bola bagi penerima vaksinasi, terutama yang tidak bisa datang ke fasilitas kesehatan yang disediakan dari kalangan lansia, tenaga pendidik ataupun pelayanan publik. Kegiatan dipusatkan di Kantor PT Arandra Citra Mandiri di Simpang Benar Kelurahan Cempedak Rahuk. Hadir dalam kegiatan tersebut terangnya Kapolsek Tanah Putih Kompol Bambang Dewanto SH, Paur Kes Bag Sumda Polres Rokan Hilir Penda Siti Arta Lasmaroha AMd Kep, HRD perusahaan serta staf Puskesmas Sedinginan.
"Sebagaimana dikatakan terkait pelaksanaan vaksinasi massal di Simpang Benar itu untuk menghindari para pekerja maupun warga sekitar dalam penyebaran wabah Covid-19. Pada saat pelaksanaan vaksinasi kemarin, diikuti oleh 133 orang peserta yang mengikuti skrining,"kata Juliandi.
Dari jumlah tersebut terangnya yang berhasil divaksin sebanyak 122 orang ini dari pihak perusahaan, warga sekitar terutama lansia, pendidik dan pelayanan publik dan termasuk juga dua wartawan, sementara untuk lansia hanya ada satu orang.
Pelalawan Bertambah 24 Kasus Positif
Penyebaran Covid-19 di Kabupaten Pelalawan kian mengkhawatirkan. Hal ini dibuktikan bertambahnya 24 kasus konfirmasi baru virus corona yang diumumkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan melalui dinas kesehatan pada Kamis (27/5). Dengan bertambahnya jumlah warga terkonfirmasi tersebut, maka saat ini tercatat sebanyak 81 pasien positif Covid-19 di Pelalawan yang masih menjalani perawatan, baik isolasi mandiri hingga rawat inap dirumah sakit (RS).
"Ya, ada penambahan 24 orang pasien positif Covid-19 di Pelalawan pada Kamis (27/5) kemarin. Dan para pasien ini masih menjalani perawatan intensif diruang isolasi rumah sakit (RS) dan juga isolasi mandiri,"terang Kepala Dinas Kesehatan Pelalawan H Asril SKM MKes kepada Riau Pos, Kamis (27/5) kemarin di ruang kerjanya.
Dikatakannya bahwa, kasus baru ini terjaring melalui hasil tracing kontak erat dari pasien terkonfirmasi positif sebelumnya. Dimana tim Satgas Covid-19 kecamatan telah diperintahkan untuk melakukan tracing kontak erat terhadap pasien yang baru muncul ini, sesuai dengan instruksi Bupati Pelalawan H Zukri. Yakni kontak erat yang diperiksa minimal 5 orang dari masing-masing pasien, melalui rapid test antigen. Selain itu, penambahan ini diketahui berdasarkan hasil temuan pihak rumah sakit dari pasien yang menjalani perawatan.
Dan dari puluhan jumlah pasien ini, 7 di antaranya direkomendasikan menjalani isolasi mandiri di tempat yang telah disiapkan Pemkab Pelalawan. Yakni Hotel Ryan Pangkalankerinci. Sedangkan 17 pasien lainnya dirawat di rumah sakit yang dari di Pangkalankerinci yakni RS Efarina dan RSUD Selasih.
Selain penambahan 24 kasus baru pasien positif Covid-19, lanjut Asril, ada juga penambahan satu pasien terkonfirmasi yang meninggal dunia. Pesien yang merupakan warga dari Kecamatan Ukui berinisial SJ (55), menghembuskan nafas terakhir setelah satu pekan sebelumnya menjalani perawatan intensif di RS Efarina Pangkalan Kerinci. Dengan bertambahnya pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia, maka saat ini tercatat jumlah total pasien yang meregang nyawa akibat virus corona sebanyak 67 orang.