Potensi Hujan Deras
Sementara itu Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru mengeluarkan peringatan dini untuk sejumlah wilayah yang masih berpotensi diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang. Menurut Forecaster On Duty BMKG Pekanbaru Bibin S, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat berpotensi terjadi di sebagian wilayah Kota Pekanbaru, Kabupaten Kampar, Siak, Bengkalis, Kepulauan Meranti, Pelalawan, Kuantan Singingi, Indragiri Hulu dan Indragiri Hilir pada pagi, siang dan sore hari.
Sementara itu, untuk prakiraan cuaca pada pagi hari cerah berawan dan berpotensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang terjadi di sebagian wilayah Kabupaten Kampar, Kota Pekanbaru, Siak, Bengkalis, Pelalawan, Kepulauan Meranti dan Kuantan Singingi. Siang hingga sore hari diperkirakan cerah berawan dan dengan potensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang terjadi di sebagian wilayah Kabupaten Rokan Hilir, Kota Dumai, Bengkalis, Siak, Pelalawan, Kuantan Singingi, Indragiri Hulu dan Indragiri Hilir.
Selanjutnya, untuk malam hari diperkirakan cerah berawan dan berpotensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang terjadi di sebagian wilayah Kabupaten Rokan Hulu, Kampar, Kuantan Singingi, Pelalawan, Indragiri Hulu, Rokan Hilir dan Indragiri Hilir.
"Untuk suhu udara berada di kisaran 23.0–32.0 °C, dengan Kelembaban udara 55–98 %, angin selatan– barat /05–30 km/jam. Dan diperkirakan tinggi gelombang di perairan Provinsi Riau berkisar antara 0.5 – 1.25 m (rendah)," tegasnya.
Tiga Kabupaten/Kota Banjir
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau Edy Afrizal mengatakan, sudah ada tiga kabupaten/kota di Riau yang melaporkan daerahnya terjadi banjir, kemarin. Tiga daerah itu yakni Rokan Hulu, Indragiri Hulu, dan Kota Pekanbaru.
"Sementara untuk daerah lainnya belum ada laporan," ujar Edi Afrizal.
Untuk tiga daerah tersebut, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan pemerintah serta BPBD setempat. Baik untuk evakuasi dan memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak.
"Kalau untuk bantuan berupa peralatan evakuasi seperti perahu karet dan juga bantuan logistik sudah diberikan. Kemarin Pak Gubernur langsung memberi bantuan berupa beras kepada masyarakat di Indragiri Hulu," ujarnya.
Sementara itu, untuk daerah lainnya yang biasanya terjadi banjir saat musim hujan seperti Kabupaten Kampar dan Kuansing. Hingga saat ini belum memberi laporan terjadi banjir diwilayahnya.
"Kampar dan Kuansing belum ada laporan apakah didaerahnya terjadi banjir atau tidak. Khusus untuk kondisi waduk di PLTA Koto Panjang berdasarkan laporan saat ini masih belum akan dilakukan pembukaan pintu air," sebutnya.
Meskipun demikian, pihaknya mengimbau masyarakat yang ada di sekitar bantaran sungai dapat waspada akan adanya potensi banjir. Karena itu, pihaknya juga sudah mengirimkan surat kewaspadaan kepada BPBD kabupaten/kota.
"Peringatan dini akan potensi bencana seperti banjir dan tanah longsor sudah kami kirimkan ke kabupaten/kota beberapa waktu lalu," ujarnya.
Sementara itu Kepala Dinas Sosial Riau Tengku Zul Efendi mengatakan, saat ini pihaknya baru mendapatkan permintaan bantuan untuk mendirikan dapur umum di lokasi banjir kota Pekanbaru. Sementara untuk daerah lainnya belum ada permintaan. "Baru KIota Pekanbaru yang meminta bantuan untuk pendirian dapur umum, daerah lainnya tidak ada. Mungkin karena mereka punya fasilitas dapur umum juga," sebutnya.
Selain fasilitas berupa dapur umum, pihaknya juga memiliki personel yang dapat membantu masyarakat yang terdampak banjir yakni dari Taruna Tagana. Personel tersebut siap kapan saja jika diperlukan.
"Jika ada daerah yang memerlukan kami siap kirim, termasuk posko untuk dapur umum tadi," katanya.(ali/ayi/gul/sol)